Page 5 - modul fitokimia FIX
P. 5
1 D E F I N I S I
1.1 TRITERPENOID
Senyawa triterpenoid termasuk dalam kelompok terpenoid.
terpenoid adalah senyawa aktif yang bermanfaat sebagai
antijamur, insektisida, antibakteri dan antivirus Aktifitas
antibakteri terpenoid diduga melibatkan pemecahan membran oleh
komponen-komponen lipofilik . Selain itu, senyawa fenolik dan
terpenoid memiliki target utama yaitu membran sitoplasma yang
mengacu pada sifat alamnya yang hidrofobik.
Triterpenoid merupakan senyawa yang krangka karbonnya
berasal dari satuan isoperena dan secara biosintesis dirurunkan
dari hidrokarbon C 30 asiklik yaitu skualena (Harbone, 1987).
sifat-sifat triterponid diantaranya adalah terasa
sangat pahit, tidak berwarna, berbentuk kristal, titik
leleh tinggi, optis aktif, mempunyai bau dan dapat
disolasi dari bahan nabati dengan penyulingan.
Senyawa ini biasanya ditemukan pada tumbuhan
berbiji, bebas, dan sebagai glikosida (Robinson, 1987)
1.2 STEROID
Stteroid adalah jenis senyawa terpenoid yang juga tergolong
dalam senyawa lemak dan mengandung susunan empat cincin
spesifik yang bergabung satu sama lain. Steroid tersusun dari 17
atom karbon yang terikat bersama untuk membentuk 4 cincin
menyatu, 3 cincin sikloheksana dan cincin siklopentana (Geyter,
2012)
Triterpenoid dalam jaringan tumbuhan dapat
dijumpai dalam bentuk bebasnya, tetapi tidak
jarang juga ditemui dalam bentuk glikosidanya,
sehingga triterpenoid dan steroid terdapat
diberbagai ekstrak tumbuhan
1