Page 24 - Modul Pembelajaran_Alfitri Yeni (06111282126028)_Neat
P. 24

F = k . ∆x

                          sehingga F = F1+ F2 + F3, menjadi
                                                 kp . ∆x = k1. ∆x + k2. ∆x + k3. ∆x ,

                          karena nilai ∆x adalah sama maka:
                                                          kp = k1 + k2 + k3

                          Persamaan tersebut menunjukkan hubungan nilai konstanta susunan pegas parelal

                          (kp) dengan konstanta masing-masing pegas (k1, k2, dan k3). Dengan penjumlahan
                          seperti itu, nilai kp akan lebih besar dari pada masing-masing nilai k penyusunnya.

                          Yang artinya bahwa pegas yang disusun paralel akan menjadi sistem pegas yang
                          lebih sukar diubah bentuk dan ukurannya.

                          Susunan pegas paralel:















                       c.  Susunan pegas campuran
















                                              Gambar 12. Susunan pegas campuran

                          Pegas campuran adalah gabungan dari pegas susunan paralel dan susunan seri.

                           •  Gaya pengganti (F) adalah:
                                                               F1 + F2 = F

                           •  Pertambahan Panjang pegas (x)
                                                                 x1 = x2



                                                                                                       19
                                                                                                       19
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29