Page 14 - KAIDAH KATA SRI RUKIYATI NINGSIH
P. 14

11

            tulisi, -kan pada kata maafkan adalah contoh sufiks. Infiks  atau
            sisipan adalah afiks yang diselipkan di tengah dasar/ bentuk dasar.

            Bentuk seperti -el- pada kata geletar, -em- pada kata jemari, -er-

            pada  kata  gerigi  adalah  contoh  infiks.  Konfiks  adalah  gabungan
            prefiks  dan  sufiks  yang  membentuk  kesatuan.  Kata  kehujanan,

            misalnya, dibentuk dari dasar hujan dan konfiks ke--an  yang se-
            cara bersama-sama/serentak diimbuhkan/ditambahkan pada dasar

            hujan.

                  Para siswa, kalian harus waspada terhadap bentuk yang mi-
            rip dengan konfiks, tetapi bukan konfiks karena penambahannya

            tidak  dilakukan  secara  serentak.  Kata  berkendaraan,  misalnya,
            pertama-tama  dibentuk  dengan  menambahkan  sufiks  -an  pada

            dasar  kendara  sehingga  terbentuk  bentuk  dasar  baru,  yaitu  ken-

            daraan.  Setelah  itu,  barulah  prefiks  ber-  ditambahkan.  Jadi,
            bentuk  ke--an pada kata  kehujanan  adalah konfiks karena kedua

            bentuk  itu  secara  serentak  melekat  pada  sebuah  dasar—hal  ini
            dapat dibuktikan bahwa tidak ada bentuk  kehujan dan tidak ada

            pula  bentuk  hujanan—sedangkan  imbuhan  ber-an  pada  kata
            berkendaraan  adalah  gabungan  imbuhan  karena  melekatnya

            imbuhan  tersebut  secara  bertahap.  Agar  lebih  jelas  pemahaman

            kalian  terhadap  perbedaan  konfiks  dan  gabungan  imbuhan,  per-
            hatikan bagan berikut ini.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19