Page 20 - E-Modul IPA Kelas VII KD 3.7
P. 20
b. Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah interaksi antara dua
makhluk hidup yang menguntungkan salah satu
organisme, sementara organisme yang lain tidak dirugikan
dan tidak pula diuntungkan alias netral. Contoh simbiosis
komensalisme yaitu simbiosis antara bunga anggrek dan
pohon mangga, Dalam interaksi antara anggrek dan
pohon mangga, anggrek akan mendapatkan keuntungan
karena memiliki tempat untuk tumbuh, paparan sinar
matahari, serta zat yang dibutuhkan dalam fotosintesis Gambar 7.17 Simbiosis Komensalisme
lainnya. Sementara itu, pohon mangga tidak dirugikan Sumber : www.jagad.id
sama sekali atas kehadiran anggrek.
c. Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua
organisme yang menguntungkan bagi salah satunya dan
merugikan bagi yang lain. Simbiosis parasitisme terjadi
ketika satu spesies (parasit) hidup bersama atau dalam
spesies inang dengan mengorbankan spesies inang
tersebut. Makhluk hidup yang merugikan disebut sebagai
parasit sedangkan makhluk hidup yang dirugikan disebut
sebagai inang. Ada dua jenis parasitisme, yakni,
ektoparasitisme dan endoparasitisme. Kedua jenis
simbiosis parasitisme ini memiliki tempat hidup Gambar 7.18 Simbiosis Parasitisme
Sumber: Klikdokter.com
berbeda. Ektoparasitisme adalah parasit yang hidup di luar tubuh inang. Endoparasitisme
adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang, seperti virus, bakteri, cacing pipih, cacing
gelang, dan lintah. Contoh simbiosis parasitisme yaitu interaksi antara nyamuk dengan
manusia. Adanya interaksi antara nyamuk dengan manusia, maka keuntungan akan didapat
oleh nyamuk ya mendapat darah dan dapat berkembang biak. Sementara manusia akan
dirugikan karena merasa gatal dan dapat terserang penyakit berbahaya.
2. Interaksi komponen biotik dengan abiotik
Keberadaan komponen abiotik dalam ekosistem sangat mempengaruhi komponen biotik
misalnya: tumbuhan dapat hidup baik apabila lingkungan memberikan unsur-unsur yang
dibutuhkan tumbuhan tersebut seperti air udara cahaya dan garam-garam mineral. Begitu pula
sebaliknya komponen biotik sangat mempengaruhi keberadaan keberadaan air, sehingga mata air
dapat bertahan dan tanah menjadi subur. Tetapi apabila tidak ada tumbuhan, air tidak dapat
bertahan sehingga dapat menyebabkan tanah longsor dan menjadi tandus. Komponen abiotik yang
tidak tergantung dengan biotik antara lain yaitu gaya gravitasi, matahari, dan tekanan udara.
12