Page 18 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
P. 18
Nilai impuls (I) berdasarkan konsep dan grafik F-t di atas dapat
disimpulkan bahwa:
Impuls (I) = luas daerah di bawah grafik F-t
Keterangan :
I = Impuls (N. s atau kg.m.s)
F = Gaya Impulsif (Newton)
Δt = Waktu sentuhan antara gaya dan benda (sekon)
Impuls (I) termasuk besaran vektor yang arahnya selalu searah dengan gaya
impulsif (F)
Misalnya, sebuah gaya mendatar F = (60+4t) N bekerja pada benda dalam
selang waktu mulai dari t = 1s sampai dengan t=3s, maka impuls yang
dikerjakan pada benda adalah sebagai berikut :
3
2 3
I= ∫ (60 + 4 ) = [60 + 2 ]
1 1
= [(60)(3) + (2)(3) ] − [(60)(1) + (2)(1) ]
2
2
= 136 Ns
Perhatikan kejadian pada gambar berikut !
Sebuah benda yang massanya m mula-mula bergerak dengan kecepatan v0.
Kemudian dalam selang waktu ∆t kecepatan benda tersebut berubah menjadi v.
Menurut hukum II Newton, jika benda menerima gaya yangsearah dengan gerak
benda, maka benda akan dipercepat. Percepatan rata-rata yang disebabkan oleh
gaya F sebagai berikut.
̅
=
̅
Menurut definisi, percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatanpersatuan
waktu. Jadi, persamaan di atas dapat ditulis sebagai berikut.
8 | E - M O D U L F I S I K A B E R B A S I S P E N D E K A T A N S S I