Page 31 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
P. 31

Pada tahun 1920-an harga ban tergolong cukup mahal. Untuk satu buah ban saja
                 dijual dengan harga mencapai US$ 20-30 dan hanya bertahan lama setelah menempuh

                 jarak  7.500  km.  Belum  lagi  permukaan  jalan  di  zaman  itu  belum  halus  seperti

                 sekarang, alhasil ban sering mengalami bocor. Beruntung, manusia terus melakukan
                 inovasi untuk menyempurnakan ban. Tepatnya di tahun 1931, perusahaan DuPont

                 membuat  sebuah  ban  dari  karet  sintetis  untuk  menggantikan  dari  karet  alami.
                 Penemuan  ini  menjadi  titik  balik  dalam  produksi  ban  untuk  beberapa  tahun

                 mendatang.  Lalu  pada  tahun  1947,  ban  tubeless  kemudian  dikembangkan  guna

                 meringankan tingginya harga minyak saat itu. Ban tubeless memiliki kontribusi untuk
                 mengurangi berat kendaraan sehingga lebih hemat bahan bakar.

                       Perkembangan ban terus berlanjut, sekitar tahun 1950-an ban radial ditemukan.

                 Hadirnya ban radial pada saat itu diklaim dapat menghemat bahan bakar dan lebih
                 nyaman  saat  melintas di  permukaan  jalan.  Tak  sampai  di  situ,  run-flat  tires  mulai

                 dikembangkan pada tahun 1979. Saat pertama kali diproduksi, ban ini diklaim dapat
                 terus melaju hingga sejauh 50 mil (80 km) meski dalam keadaan kempis. Semakin

                 maju  teknologi,  ban  kendaraan  semakin  canggih  dengan  hadirnya  ban  ramah

                 lingkungan hingga ban yang memiliki performa tinggi. Bahkan, beberapa waktu lalu
                 produsen ban mulai menciptakan ban tanpa udara agar pengendara tidak perlu cemas

                 jika ban mengalami bocor tiba-tiba.

























                               21 | E - M O D U L   F I S I K A   B E R B A S I S   P E N D E K A T A N   S S I
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36