Page 49 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS
P. 49

sentral  adalah  tumbukan  yang  terjadi  bila  titik  pusat  benda  yang  satu  menuju  ke

                  titikpusat benda yang lain.

                       Berdasarkan  hukum  kekekalan  momentum  yang  telah  dibahas  pada  kegiatan

                  pembelajaran 2 di modul ini bahwa jika tidak ada gaya luar, momentum linier sistem
                  sesaat sebelum dan sesudah tumbukan adalah konstan. Jadi pada setiap tumbukan,

                  akan berlaku hukum kekekalan momentum linier. Terdapat parameter lain yang akan

                  mempengaruhi jenis tumbukan yang dialami oleh benda yaitu koefisien restitusi (e).
                  Koefisien restitusi merupakan derajat sentuhan suatu benda akibat tumbukan yang

                  dapat dihitung dari negatif perbandingan selisih kecepatan benda setelah tumbukan

                  (Δv’)  dengan  selisih  kecepatan  benda  sebelum  tumbukan  (Δv),  sehingga  koefisien
                  restitusi dapat ditulis :


                                                 e =−  (  ′ 2 −  ′ 1)  atau e =−  Δ  ’
                                                        (   2 −   1 )    Δ  
                                 Subjeck Matter Knowledge (Konsep Dasar Materi)
                  1.  Jenis-Jenis Tumbukan

                     Untuk  sistem  dua  benda  bertumbukan,  momentum  linear  sistem  adalah  tetap
                 asalkan pada sistem tidak bekerja gaya luar. Akan tetapi, energi kinetik sistem dapat

                 berkurang karena sebagian energi kinetik diubah bentuk menjadi energi kalor dan
                 energi bunyi pada saat terjadi tumbukan. Jadi, pada peristiwa tumbukan saat tidak ada

                 gaya  luar  yang  bekerja  pada  sistem,  hukum  kekebalan  momentum  linear  selalu

                 berlaku, tetapi hukum kekekalan energi kinetik umumnya tidak berlaku.
                     Berdasarkan berlaku atau tidaknya hukum kekekalan energi mekanik (khususnya

                 energi kinetik), tumbukan dibagi atas dua jenis yaitu tumbukan lenting sempurna dan

                 tumbukan  tidak  lenting.  Tumbukan  lenting  sempurna,  jika  pada  peristiwa
                 tumbukan  tersebut  energi  kinetik  sistem  adalah  tetap  (berlaku  hukum  kekekalan

                 energi  kinetik).  Tumbukan  tidak  lenting,  jika  pada  peristiwa  tumbukan  tersebut

                 terjadi  pengurangan  energi  kinetik  sistem  (tidak  berlaku  hukum  kekekalan  energi
                 kinetik). Tumbukan tidak lenting disebut tumbukan tidak lenting sama sekali jika

                 sesaat sesudah tumbukan, kedua benda saling menempel (bergabung sehingga kedua

                 benda dapat dianggap sebagai satu benda) dan keduanya bergerak bersama dengan
                 kecepatan yang sama. Mari kita bahas dahulu jenis tumbukan lenting sempurna.





                               39 | E - M O D U L   F I S I K A   B E R B A S I S   P E N D E K A T A N   S S I
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54