Page 4 - Modul Kegiatan Belajar 9
P. 4
Fakultas Teknik
Keselamatan & Kesehatan Lingkungan Kerja
4. Aspek ergonomi
Menurut Mc Cormicks dan Sander (1987), memberikan
penekanan Ergonomi ditinjau dari tiga aspek, sebagai berikut:
1) Fokus Utama
Pertimbangan faktor manusia dalam perancangan barang
buatan, prosedur kerja dan lingkungan kerja. Perhatian ekonomi,
terkait dengan interaksi manusia dengan barang buatan sebagai
produk, peralatan kerja, fasilitas kerja, prosedur yang dilakukan
dalam bekerja secara rutin.
2) Tujuan
Tujuan utama adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi
kerja, seperti memperbaiki keamanan dan keselamatan kerja,
mengurangi kelelahan dan stres, meingkatkan kenyamanan kerja,
memperbaiki kualitas hidup dalam lingkungan kerja.
3) Pendekatan
Aplikasi sistemik dan informasi yang relevan mengenai,
keunggulan, keterbatasan, karakteristik, perilaku, dan motivasi
manusia terhadap rancangan produk dan prosedur yang digunakan
serta lingkungan kerja atau para pengguna barang buatan.
5. Resiko karena kesalahan ergonomi
Risiko ergonomi merupakan suatu risiko yang menyebabkan
cedera akibat kerja. Cedera terkait ergonomi terjadi sebagai akibat dari
postur tidak netral yang berkelanjutan dan tugas berulang memaksa
(seringkali diperparah oleh desain instrumen yang buruk) yang dapat
mengakibatkan kecacatan kerja sementara atau permanen, jika tidak
ditangani. Berikut adalah beberapa hal penyebab risiko ergonomi,
antara lain:
1) Penggunaan tenaga/kekuatan (mengangkat, mendorong, menarik
dan lain-lain).
143