Page 28 - Modul Belajar Biologi: Pembelahan Sel untuk Kelas XII Semester 1
P. 28

BIO NEWS
                   Jumlah Sel dalam Tubuh Manusia

                   Tahun 2013 lalu, Eva Bianconi dari University of Bologna di Italia dan rekan-rekannya
                   menemukan bahwa di dalam pembuluh darah, ada sekitar 80.000 km pembuluh kapiler,
                   dengan diameter rata-rata tiga perempat milimeter. Pembuluh darah dilapisi oleh sel
                   endotel yang  berukuran  panjang  sekitar 60 Mikron (seperjuta meter)  dan lebar  20
                   mikron, yang memberikan sekitar 2,5 triliun sel endotel pada pembuluh kapiler. Dengan
                                          demikian menjumlahkan seluruh angka-angka jumlah sel di tubuh
                                          manusia sekitar 37 triliun sel.




             ke dalam  tubulus  seminiferus dan  di dalam  tubulus  seminiferus, ia  merangsang
             spermatogenesis. Produksi testosteron oleh sel leydig diatur oleh hormon gonadotropin,
             yaitu Luteinizing  Hormone  (LH)  yang dihasilkan Interstitial Cell Stimulating  Hormone
             (ICSH).
                   Hormon  gonadotropin lain  yang  mengatur spermatogenesis  adalah  Follicle
             Stimulating Hormone (FSH). Tempat utama aksi FSH adalah sel-sel sertoli. Pada mamalia,
             salah satu pengaruh FSH terhadap sel-sel sertoli adalah merangsang pelepasan Androgen
             Binding Protein (ABP). Protein ini memiliki afinitas yang tinggi terhadap testosteroon dan
             berfungsi mempertahankan kadar hormon steroid dalam tubulus seminiferus dan sekaligus
             berpengaruh terhadap spermatogenesis.

             Oogenesis

                   Oogenesis  adalah  proses pembentukan  ovum atau sel telur yang  terjadi  di dalam
             ovarium oleh sel folikel. Proses yang terjadi pada oogenesis adalah sebagai berikut.
                   Sel primordial ovum atau oogenesis yang bersifat diploid (2n) membelah secara mitosis
             berkali-kali  dan menjadi oosit primer  (2n). Oosit primer  akan  melakukan  pembelahan
             meiosis I dan akan menjadi oosit sekunder dan haploid (n) kemudian menjadi badan polar
             atau sel polosit sekunder (n). Sedangkan sel polosit primer membelah menjadi dua buah sel
             polosit sekunder (n).
                     Pada akhir oogenesis,  ootid  akan mengalami  pertumbuhan  dan perkembangan
             menjadi  sebuah ovum haploid  (n)  yang fungsional dan 3  sel polosit sekunder  akan
             mengalami degenerasi (pada manusia ovum mengandung 22 autosom dan kromosom X
             atau 22AA + X).
                     Bagian luar  ovum diselubungi oleh membran corona radiate dan zona pelucida.
             Selama pertumbuhan dan perkembangannya, ovum diatur oleh hormon wanita (estrogen
             dan progresteron). Oogenesis pada manusia berlangsung sejak awal hingga dewasa dan
             berjalan sampai berumur 40 atau 50 tahun saja.
                   Oogenesis  pada   kelompok-kelompok   hewan   cukup  bervariasi. Pada   katak
             pertumbuhan  oosit  berlangsung  selama tiga tahun,  dimulai sejumlah kecebong
             bermetamorfosis menjadi katak muda. Setiap tahun oosit tersebut tidak menjadi dewasa
             melainkan menjadi badan polar.
                   •  Oogenesis diawali  dengan  membesarnya  oogoonium, terjadi sinapsis, dan
                      duplikasi kromosom sehingga terbentuklah tetrad. Sel ini disebut dengan oosit
                      primer (oosit I) yang memiliki kromosom diploid (2n). Oosit primer berukuran
                      lebih besar daripada spermatosit primer karena memiliki kandungan sitoplasma
                      lebih banyak

             28 MODUL BELAJAR BIOLOGI | PEMBELAHAN SEL
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33