Page 3 - Flip Pdf comporate edition Situs Candi Prambanan
P. 3
reruntuhan candi dan sungai Opak di dekatnya menjadi tanda pembatas antara
wilayah Kesultanan Yogyakarta (Jogja) dan Kasunanan Surakarta (Solo).
Candi Prambanan yang ditemukan Kembali
Pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh CA. Lons seorang berkebangsaan Belanda.
Meskipun Sir Thomas memerintahkan penyelidikan lebih lanjut, reruntuhan candi ini tetap
telantar hingga berpuluh-puluh tahun. Penggalian tak serius dilakukan sepanjang 1880-an
yang sayangnya malah menyuburkan praktik penjarahan ukiran dan batu candi. Kemudian
pada tahun 1855 Jan Willem IJzerman mulai membersihkan dan memindahkan beberapa batu
dan tanah dari bilik candi. Beberapa saat kemudian Isaäc Groneman melakukan
pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara sembarangan di
sepanjang Sungai Opak.
Proses Pemugaran Candi Prambanan
a. 1733 - C.A.Lons mengunjungi Jawa dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi
yang ditumbuhi semak belukar.
b. 1885 – Ijzerman membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu.
c. 1902 – Van Erp memulai pekerjaan pembinaan untuk candi Siwa, candi Wisnu dan
candi Brahma.
d. 1933 Disusun percobaan Candi Brahma dan Wisnu.
e. 23 Desember 1953 – Candi Siwa selesai dipugar.
f. 1978 – Pemugaran Candi Brahma.
g. 1982 – Pemugaran Candi Wisnu.
h. 1987 – Candi Brahma selesai dipugar.
i. 1991 – Candi Wisnu selesai dipugar.
Arca Durga Loro Jonggrang pada kompleks Candi Prambanan
Arca Durga Mahisashuramardini dalam ruang utara candi Siwa Prambanan yang dipercaya
sebagai perwujudan Putri Rara Jonggrang.