Page 23 - BUKU CERITA ANAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL SIDOARJO
P. 23

“Benar paduka. Menurut ibu hamba yang sekarang berada di hutan rimba, hamba adalah
                      anak Gusti Prabu. Ibu hamba adalah Permaisuri Paduka yang diasingkan ke hutan saat

                      tengah mengandung. Beliau difitnah oleh Selir. Percayalah Gusti Prabu, Ibu hamba tidak
                      bersalah.” kata Cindelaras.





                    Mengetahui kejadian tersebut Sang Patih

                    Kerajaan            segera          menghadap              Raden
                    Putra.        “Ampun Gusti Prabu. Hamba tidak

                    melaksanakan            titah       Gusti       Prabu       untuk
                    membunuh Sang Permaisuri. Karena hamba
                    tahu Sang Permaisuri hanyalah korban fitnah

                    Sang Selir. Ia bekerja sama dengan seorang

                    tabib untuk menyingkirkan permaisuri dari
                    istana, dan pemuda bernama Cindelaras ini
                    adalah benar anak Gusti Prabu.” kata Sang

                    Patih Kerajaan.









                                                                                                                                                         19
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28