Sarip pun mati menyusulibunya tercinta,
ia dikubur di daerah Tambak Oso. Jasad
Sarip ditimbun batu dan tanah oleh
Belanda di dalam Sungai Tambak Oso.
Atas kegigihan Sarip dalam melawan
kompeni Belanda msyarakat kini
mengenang namanya dengan sebutan
“Sarip Tambak Oso”
35