Page 35 - E-Modul Gelombang Cahaya Berbantuan Platform ILS Go-Lab Revisi
P. 35
Ada dua syarat terjadinya interferensi yakni:
1. Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam artian bahwa kedua gelombang cahaya
harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki
frekuensi yang sama.
2. Kedua gelombang harus memiliki amplitudo yang hampir sama.
Peristiwa interferensi ini terjadi pada celah ganda dan lapisan tipis. Seperti apa itu? Mari kita
bahas di bawah!
B Celah Ganda Young
Thomas Young
Bahasan kita pada kali ini akan mengarah kepada (1773-1829)
sebuah percobaan yang dilakukan oleh seorang ilmuwan
bernama Thomas Young. Percobaan yang dilakukan
oleh Young ini yakni berupa cahaya yang akan
dilewatkan pada sebuah pelat yang diberi dua buah celah
yang cukup sempit. Tentunya jarak antara dua celah ini
diatur dengan sedemikian rupa. Lihatlah simulasi
Sumber: en.wikipedia.org
percobaan dari Young ini.
Young ialah seorang fisikawan
yang lahir di Milverton, Inggris
pada tanggal 13 Juni 1773. Young
dianggap sebagai anak ajaib karena
diusianya yang masih 2 tahun ia
sudah pandai membaca dan setelah
berumur 14 tahun ia telah menguasi
sedikitnya 5 bahasa. Ahli fisika ini
juga merupakan seorang dokter,
penemu teori gelom-bang cahaya,
penemu akomodasi mata dan
astigmatisma, penemu interferensi
cahaya, penemu akomodasi mata
Sumber: https://youtu.be/9UkkKM1IkKg
dll. Ketika menemukan penyebab
Astigmatisma, ia tertarik mem-
pelajari sifat-sifat cahaya.
Deskripsi dari video di atas dapat kita lihat pada Kontribusi Young dalam dunia
fisika terlebih pada bidang cahaya
Gambar 3.2, dimana terlihat adanya garis atau pola
dan optika sungguh besar.
gelap-terang. pembentukan pola gelap terang ini
merupakan sebutan dari peristiwa interferensi cahaya
yang disebabkan karena adanya superposisi gelombang.
28