Page 38 - E-Modul Gelombang Cahaya Berbantuan Platform ILS Go-Lab Revisi
P. 38

dari   lapisan   sabun   inilah  yang  membuat  munculnya                     t
            warna-warni  dipermukaan  sabun. Ukuran dari lapisan

            sabun  ini  diperkirakan  seukuran  dengan  panjang                                    
                                                                                   1
                                                                                           2
                                                                                                  1
            gelombang  tampak.  Hal  ini  pada  gilirannya  akan
            menyebabkan terjaganya keterpaduan cahaya yang jatuh

            pada  permukaannya.  Kejadian  ini  akan  terus  terjadi
                                                                                    
            selama cahaya jatuh pada permukaan. Biar kamu lebih                     

            paham mari amati gambar di samping.
                   Misalkan sebuah lapisan tipis dengan indeks bias                  A      B

                   terletak  pada  lingkungan  dengan  indeks  bias    
                                                                 1
              2
            dengan     <    .  Terlihat  pada  Gambar    3.4   sinar      Gambar  3.4  interferensi  pada
                           2
                      1
            datang       dengan     sudut               sebagian dipantulkan         lapisan tipis

            dan sebagian dibiaskan. Sinar yang dibiaskan tersebut akan dipantulkan kembali dan keluar dari
            lapisan tipis. Sinar yang dipantulkan oleh permukaan B tidak terjadi pembalikan fase karena

            dipantulkan  oleh  medium  yang  lebih  renggang.  Sebaliknya,  pada  permukaan  A  terjadi

            pembalikan fase karena dipantulkan oleh medium lebih rapat. Oleh karena itu, beda fase antara
            berkas  sinar  yang  dipantulkan  oleh  permukaan  A  dan  permukaan  B  adalah  180° ditambah

            dengan  beda  fase  akibat  adanya  beda  lintasan  optik.  Pada  akhirnya  sinar  akan  bergabung
            kembali pada permukaan A dan mengalami interferensi konstruktif (penguatan/maksimum).

            Persamaan interferensi ini dituliskan dengan persamaan


                             1
                2     = (   + )   
                             2
                                                                                                       (3.5)

            jika jarak r yang ditempuh oleh sinar 2 sesuai dengan kelipatan A, kedua gelombang akan

            bergabung di luar fase dan akan menimbulkan interferensi destruktif (pelemahan/minimum).

            Persamaannya adalah

                    2     =     
                                                                                                       (3.6)

            keterangan:
               = indeks bias lapisan tipis

               = tebal lapisan tipis (m)

               = bilangan asli (1, 2, 3, …)

               = panjang gelombang (m)



            31
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43