Page 50 - E-Modul Gelombang Cahaya Berbantuan Platform ILS Go-Lab Revisi
P. 50
Ketika cahaya putih (polikromatik) melewati
celah kisi maka akan menghasilkan pita terang yakni
Francesco Maria Grimaldi
(1618-1663) berupa titik pusat putih. Kemudian dia juga akan
menghasilkan pita terang selanjutnya yang terurai
menjadi cahaya monokromatik (me ji ku hi bi ni u).
Mengapa demikian? karena saat cahaya putih melewati
celah berikutnya itu dia membentuk sudut. Semakin
besar sudut yang dibentuknya dari garis lurus titik celah
maka akan semakin memudar warnanya. Persamaan kisi
difraksi untuk menghasilkan pola terang dituliskan
Sumber: universtoday.com
sebagai
Ia merupakan ilmuwan yang lahir
pada tanggal 2 April 1618 di sin =
Bologna. Ia seorang ahli (4.2)
matematika dan fisika yang belajar
di Universitas Bologna. Pada tahun dengan m = 0, 1, 2, …
1640 sampai 1650 bekerja dengan diketahui jarak antar celah yang melibatkan tetapan
Riccioli untuk menyelidiki benda
jatuh bebas. Di bidang astronomi, kekisi dicari dengan persamaan
dia telah membuat dan
menggunakan suatu instrumen 1
untuk mengukur struktur tanah = (4.3)
pada bulan dan dapat
menggambarkannya dengan tepat dengan demikian, persamaan kisi difraksi untuk
yang disebut sebagai selenograf.
Selain itu, ia adalah orang yang menghasilkan pola terang dalam melibatkan tetapan
pertama kali mengamati adanya kekisi adalah
difraksi cahaya.
sin =
(4.4)
Kekisi memiliki daya pengurai cahaya yang ditunjukan dengan persamaan
=
Δ (4.5)
dengan = 1 + 2 dan = | − |. Selanjutnya, daya urai sebuah kekisi pada orde ke m
2 1 2
dapat dihitung menggunakan persamaan
=
(4.6)
dengan N merupakan jumlah garis kekisi yang disinari.
43