Page 53 - E-Modul Gelombang Cahaya Berbantuan Platform ILS Go-Lab Revisi
P. 53
Lokasi m = 2
= sin −1 ( ) = sin −1 ( (2)(500 nm) ) = sin −1 1,2
1
833 nm
Pada lokasi m = 2 nilai maksimum 1,2. Namun, untuk sinus hanyalah 1 sehingga untuk
m = 2 nilai sin = 1,2 tidak mungkin terjadi. Dengan demikian, garis terang kedua tidak
ada.
Jadi, untuk garis terang pertama m = 0 nilai = 0°, untuk garis terang kedua m = 1
berlokasi dengan = 36,9° dan terakhir untuk terang ketiga dengan m = 3 ternyata tidak
ada.
Difraksi merupakan peristiwa pelenturan atau penyebaran cahaya ketika melewati suatu
celah.
Difraksi pada celah tunggal merupakan peristiwa dimana cahaya akan terurai ketika
melewati satu celah kemudian bergabung kembali sehingga akan terbentuk pola gelap
terang. Persamaannya
sin =
Difraksi pada kekisi merupakan difraksi yang terjadi pada barisan celah sangat sempit dan
memiliki lebar yang sama, sehingga semakin banyak celah yang terdapat pada kisi maka
semakin tajam pola difraksi yang dihasilkan tertampak pada layar.
1
Persamaan jarak antar celah menggunakan tetapan kekisi: =
Persamaan difraksi kekisi: sin =
Kisi difraksi sebagai pengurai cahaya memiliki daya pengurai yang dapat dihitung
menggunakan persamaan
= atau =
Δ
Penerapan difraksi cahaya dalam perkembangan teknologi adalah pengaturan ketajaman
hasil tangkapan gambar pada kamera
46