Page 38 - E-MODUL TERMODINAMIKA KELAS XI VIRA KISWANDA-dikonversi (1)
P. 38

Tujuan 15. Ekosistem daratan (Life on Land)

               Mengelola  hutan  secara  berkelanjutan,  melawan  perubahan  lahan  menjadi  gurun,

               menghentikan  dan  merehabilitasi  kerusakan  lahan,  menghentikan  kepunahan


               keanekaragaman hayati.

               Tujuan 16. Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh (Peace, justice,

               and strong institutions)

               Mendorong masyarakat adil, damai, dan inklusif.

               Tujuan 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnership for the goals)

               Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan.




                 Pembangunan Berkelanjutan menggunakan Hukum Termodinamika

                                             Yang Ramah Lingkungan



                                                     Reaktor Nuklir


                       Dalam  rangka  program  diversifikasi  energi  dari  beberapa  aspek  diantaranya


               adalah  aspek  ketersediaan  energi,  teknologi,  keselamatan,  sosial,  ekonomi  dan
               lingkungan serta penerapan alih teknologi dan partisipasi industri perlu dipertimbangkan
               dalam  pemilihan  alternatif  pembangkit  tenaga  listrik.  Atas  dasar  tersebut  teknologi

               Pembangkit  Listrik  Tenaga  Nuklir  (PLTN)  memenuhi  wawasan  lingkungan  yang  bersih

              dan  relatif  ekonomis,  maka  energi  nuklir  menjadi  solusi  pembangkit  listrik  yang
               memenuhi  aspek-aspek  tersebut  serta  mendukung  pembangunan  berkelanjutan.  PLTN
               terdiri 3 (tiga) komponen utama adalah core reactor     , elemen bakar dan silinder. Energi


               panas  diperoleh  dari  reaksi  pembelahan  inti  atom  secara  berantai  dan  terkendali,

               terkungkung di dalam selongsong yang kedap udara dan air, walaupun pada temperatur


               operasi  cukup  tinggi.  Olehnya  itu,  dalam  analisis  ini  diperlukan  prinsip-prinsip
               perpindahan  panas  konduksi  pada  elemen  bakar,  untuk  memahami  dan  mengetahui

               batas panas yang diizinkan dalam operasi. Tentu saja aspek keselamatan, keamanan, dan
               aspek lainya yang menimbulkan kecelakaan dapat dikendalikan.








            E-Modul Fisika Berbasis STEM dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan                        Page 38
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43