Page 2 - Tugas 2 PJJ = TDPLK
P. 2
MATERI PEMBELAJARAN
ALAT UKUR DAN KETELITIAN
• Mengukur adalah membandingkan parameter pada obyek yang diukur terhadap besaran yang
telah distandarkan.
• Pengukuran merupakan suatu usaha untuk mendapatkan informasi deskriptif-kuantitatif dari
variabel-variabel fisika dan kimia suatu zat atau benda yang diukur, misalnya panjang 1m atau
massa 1 kg dan sebagainya
• Alat ukur adalah adalah instrument atau alat yang digunakan untuk mengukur benda atau
kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi.
• Skala adalah susunan garis yang beraturan dengan jarak antara dua garis yang berdekatan dibuat
tetap dan mempunyai arti tertentu
KELAINAN SKALA UKUR
A. Ketelitian
Ketelitian juga dikenal sebagai reproduksibilitas. Ketelitian pembacaan merupakan kecocokan
antara pembacaan-pembacaan itu sendiri. Jika nilai yang sama dari peubah yang terukur, diukur
beberapa kali dan memberikan hasil yang kurang-lebih sama, maka alat ukur tersebut dikatakan
mempunyai ketelitian atau reproduksibilitas tinggi, dan juga berarti alat ukur tidak mempunyai
penyimpangan. Penyimpangan ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan secara berkala
kalibrasi alat ukur.
B. Ketepatan
Ketepatan didefinisikan sebagai tingkat perbedaan yang sekecil-kecilnya antara nilai
pengamatan dengan nilai sebenarnya. Untuk memperoleh ketepatan yang diharapkan kalibrasi alat
ukur, perlu dilakukan secara berkala dengan menggunakan standar konstan yang telah diketahui.
C. Kepekaan
Kepekaan alat ukur menyatakan perubahan terkecil nilai peubah yang diukur di mana alat ukur
memberikan tanggapan sementara
D. Jangkauan (Rangebility)
Jangkauan (rangeabilitas) dari instrumen biasanya diartikan perbandingan pembacaan meter
maksimum ke pembacaan meter minimum, di mana kesalahan kurang dari harga yang dinyatakan.
Dalam hal pengukuran yang mempunyai jarum atau pena, ketidakmampuan pemakai untuk
menafsirkan perpindahan kecil dari jarum atau pena secara tepat, membatasi jangkauan.
E. Kalibrasi
Pada penggunaan yang berkesinambungan, mungkin terjadi bahwa setelah beberapa waktu alat
ukur mengalami kesalahan penyetelan menyebabkan kesalahan nilai nol. Jadi bagi semua jenis alat
ukur kalibrasi angka nol dan jangka waktunya perlu dilakukan. Penting pula bagi pemakai untuk
mengetahui bagaimana kalibrasi dilakukan.