Page 29 - e-modul hidrolisis garam berbasis GDL revisi validator_Neat

No. Indikator Perubahan Warna Trayek pH

5 Bromtimol biru Kuning - biru 6,0 – 7,6
6 fenolftalein Tak berwarna - merah 8,0 -9,6
7 Timolftalein Tak berwarna - biru 9,3 – 10,6

8 1,3,5 - Trinitrobenzena Tak berwarna - orange 12,0 – 14,0

Ada berbagai jenis garam yang dapat terbentuk dari asam dan basa,

diantaranya sebagai berikut:
 Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat, garam ini bersifat
netral yang mana pH nya = 7

 Garam yang bersal dari asam kuat dengan basa lemah, garam ini bersifat
asam yang mana pH nya < 7

 Garam dari asam lemah dengan basa kuat, garam ini bersifat basa yang
mana pHnya > 7
 Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa lemah ini pH nya

tergantung pada nila K dan nilai K
b
a

a b

c d

Gambar 7. (a) cangkang mollusca, (b) sosis
(c) MSG (d) kompres dingin
Sumber :

a) https://josuasilitonga.files.wordpress.com/2010/04/untitled.jpg
b) https://akcdn.detik.net.id/customthumb/2014/01/11/297/0sosis2.jpg?w=700&q=90
c) https://images-na.sslimagesamazon.com/images/I/81%2B34APm2%2BL.jpg
d) https://9rqJfiMecu0/WAnbCfJjrfI/AAAAAAAAAgw/3T2VnpLnlS04pd4dAs-
z0J68FLXNX7QgwCLcBcold-pack.gif

22
22
Hidrolisis Garam Kelas XI SMA/MA