Page 32 - Bahan Ajar Ega
P. 32
Bahan Ajar
Sejarah Indonesia
memuat keputusan untuk mengasingkan golongan tua ke Rengasdengklok.,
denga alasan agar golongan tua tidak berpengaruh dari jepang. Pada tanggal
16 Agustus 1945 dini hari, para pemuda dia-diam masuk kedalam rumah
Soerkarni yang di ikti beberapa pemudah bersenjata “menjemput paksa
Bung Karno bersama dengan isterinya Nyonya Fatmawati dan puteranya
Guntur.” Kemudian Bung Karno dan keluarganya di bawa keluar dan masuk
kedalam mobil dan menuju ke Rengasdengklok, dan mereka tiba disana
pada pukul 06.00 WIB, tepatnya di Asrama Peta. Akan tetapi di Asrama
Peta di anggap kurang baik dengan berbagai alasan maka Bung Karno di
pendahkan ke salah satu rumah warha yang berketurunan Tionghoa tang
bernama Shodanco Umar Bahsan salah satu alasannya dipindahkan yaitu
agar tidak mengandug kecurigaan.
Sementara itu di Jakarta para anggota PPKI di undang untuk
mengdakan rapat pada tanggal 16Agustus 1945 telah datang berkumpul di
Gedung Pajambon (sekarang gedung Kementrian Luar Negari). Akan tetapi
rapat tidak berlangsung karena tidak dihadiri Soekarno dan Muh. Hatta
sebagai ketua dan wakilnya. Sementara itu Ahmad Soebarjo berusaha untuk
mencari keberadaan mereka, setelah itu Ahmad Soebarjo bertemu dengan
Wikana barulah Ahmad Soebarjo mengetahui bahawa pemudalah yang telah
membawa pergi Soekarno akan tidak mengetahui keberadaanya. Sementara
itu, Joesoef Koento di utus ke Rengasdengklok untu berunding dengan
pemuda di Jakarta, setelah melakukan perumdingan banyak dan
menghasilkan keputusan kesepakatan bahwa proklamasi kemerdekaan harus
dilaksanakan secepatnya. Setelah perundingan selesai maka Ahmad
Soebarjo di ijinkan untuk menjemput dn membawa kembali Soekarno dan
Muh ke jakarta, kamis 16 Agustus 16.00 WIB.
3. Perumusan Teks Proklamasi
Setelah golongan muda melepas golonga tua, Rombongan Sukarno setelah
mengantar pulang Fatmawati dan Guntur, menuju ke rumah Laksamana
Maeda di Jl. Imam Bonjol no. 1. Setelah tiba di Jl. Imam Bonjol No. 1, lalu
Sukarno dan Moh.Hatta diantarkan Laksamana Maeda menemui Gunseikan
28
“Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _