Page 33 - Bahan Ajar Ega
P. 33

Bahan Ajar

              Sejarah Indonesia






                                                                  Mayor  Jenderal  Hoichi  Yamamoto

                                                                  (Kepala Pemerintahan Militer Jepang).
                                                                  Akan  tetapi,  Gunseikan  menolak

                                                                  menerima  Sukarno-Hatta  pada  tengah
                                                                  malam.  Dengan  ditemani  oleh  Maeda,

                                                                  Shigetada  Nishijima  dan  Tomegoro
                                             sumber.compas.com    Yoshizumi  serta  Miyoshi  sebagai
                                      Gambar.Laksamana Maeda      penterjemah,  mereka  pergi  menemui

                                 Somubuco Mayor Jenderal Otoshi Nishimura (Direktur/ Kepala Departemen
                                 Umum  Pemerintahan  Militer  Jepang),  dengan  maksud  untuk  menjajaki

                                 sikapnya terhadap pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sukarno
                                 menyampaikan  bahwa  akan  mengadakan  rapat  PPKI  untuk  membahas
                                 persiapan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan. Rombongan Sukarno segera

                                 kembali  ke  rumah Laksamana  Maeda  di  Jalan  Imam  Bonjol  No.  1.  Para
                                 tokoh-tokoh nasionalis berkumpul   untuk merumuskan teks proklamasi. Di

                                 rumah  Maeda,  hadir  para  anggota  PPKI,  para  pemimpin  pemuda,  para
                                 pemimpin  pergerakan,  dan  beberapa  anggota  Chuo  Sangi  In  yang  ada  di

                                 Jakarta. Mereka berjumlah 40 - 50 orang. Tapi tak lama kemudian Soekarno
                                 dan  Moh  Hatta  menerima  panggilan  Mayor  Jendral  Nishimura  Direktur

                                 Departemen Umum Pemerintah Militer jepang. Saat bertemu ketiga tokoh
                                 tersebut  negaskan  bahawa  tidak  boleh  mengundang  PKKI  dalam  rapat
                                 dikarenakan  bagsa  Indonesia  dalam  keadaan  quo.  maka  Soekarno

                                 mengambil  keputusan,  sesuai  dengan  harapan  golongan  muda  Indonesia
                                 harus merdeka tampa Jepang

                                     Pada malam hari tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1945 malam yang
                                 sangat  bersejarah  dikarenakan  menjadi  malam  perumusan  proklamasi

                                 kemerdekaan Indonesia, berlangsung tampa di saksikan oleh Maeda sebagai
                                 tuan  rumah  yang  mengundurkan  diri  dan  tidur  dilantai  dua  rumahnya.

                                 Mereka  merusmuskan  naskah  proklmasi  berada  diruang  makan.  Tokoh
                                 perumus  proklamasi  kemerdekaan  Ir.  Soekarno,  Moh.  Hatta,  dan  Ahmad






                                                                29

                                                                           “Belajar Sejarah Adalah Gudang Dari
                                                                           Semua Ilmu” _ Omega Pali A.L _
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38