Page 24 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II

NERACA MASSA DAN
ENERGI II

pertimbangan persamaan energi umum terbukti bahwa baik panas maupun entalpi

input dan output item tidak seimbang dalam kasus umum. Meskipun istilah
"keseimbangan panas" telah menjadi bagian penting dalam literatur teknik,

penggunaannya tidak diinginkan karena implikasi menyesatkan dari nama. Dengan

demikian, semua saldo tersebut akan disebut dengan istilah yang tepat dari "neraca
energi' bahkan di mana kinetik, potensial, dan item kerja diabaikan.

1. Sifat Spesifik dan Entalpi
Seperti yang kita amati sifat-sifat bahan proses baik ekstensif (sebanding dengan

kuantitas material) atau intensif (tidak tergantung kuantitas). Massa, jumlah mol,

dan volume (atau laju aliran massa, laju aliran molar, dan laju aliran volumetrik
untuk aliran kontinu), dan energi kinetik, energi potensial, dan energi internal (atau

laju pengangkutan jumlah ini oleh aliran kontinu) adalah sifat ekstensif, sedangkan
suhu, tekanan, dan densitas bersifat intensif A adalah besaran intensif yang

diperoleh dengan membagi sifat ekstensif (atau laju alirnya) dengan jumlah total
(atau laju alir) bahan proses. Jadi, jika volume cairan adalah 200 cm dan massa

cairan adalah 200 g, maka volume cairan adalah 1cm/g. Demikian pula, jika laju

aliran massa suatu aliran adalah 100 kg/menit dan laju aliran volumetrik adalah 150
L/mnt, volume spesifik material aliran adalah (150 L/mnt 100 kg/mnt) 1 5 L/kg;

jika
laju energi kinetik yang diangkut oleh aliran ini adalah 300 J/menit, maka energi

kinetik spesifik bahan aliran adalah (300 J/menit)/100(kg/menit)= 3 J/kg. Jika suhu

dan tekanan bahan proses sedemikian rupa sehingga internal spesifik energi bahan
adalah (J/kg), maka massa (kg) bahan ini memiliki energi internal total

̂
( ) = ( ) ( )

Demikian pula, aliran kontinu bahan ini dengan laju aliran massa (kg/s)

mengangkut internal energi pada tingkat

̂
̇
( ) = ( ) ( )

Sifat yang terjadi dalam persamaan neraca energi untuk sistem terbuka adalah
entalpi spesifik didefinisikan sebagai

24 | P a g e