Page 34 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 34

NERACA MASSA DAN
                                                                                              ENERGI II



                         Satuan Khusus untuk Kapasitas Panas Gas.

                        Dari nilai kapasitas kalor molal gas, nilai untuk satuan massa atau volume lainnya
                        dapat dihitung, seperti kilokalori per kilogram per Kelvin derajat, kilokalori per

                        meter kubik standar per derajat Kelvin, Btu per pon per derajat Rankine dan Btu

                        per kaki kubik standar per Gelar Rankine.
                               Dimana kapasitas panas didasarkan pada satuan volume, besaran pokok

                        gas yang terlibat adalah massa yang terkandung dalam satuan volume yang diukur
                        pada kondisi standar suhu dan tekanan dan bukan dalam satuanvolume pada kondisi

                        suhu dan tekanan yang ada.

                        Kapasitas Panas Rata-rata Gas
                               Data kapasitas panas yang ditabulasi pada Tabel mewakili nilai pada suhu

                        yang dinyatakan. Demikian pula, nilai kapasitas panas dihitung dari konstanta a, b
                        dan c dari Tabel 17 memberikan nilai pada suhu T° K. Dalam pemanasan atau

                        mendinginkan  gas  dari  satu  suhu  ke  suhu  lain,  akan  lebih  mudah  untuk
                        menggunakan kapasitas panas rata-rata atau rata-rata pada rentang suhu tersebut, di

                        mana  kapasitas  panas  molal  rata-rata  pada  tekanan  konstan  ditentukan  oleh

                        persamaan berikut,

                                                                         2
                                                                     ∫        
                                                                            
                                                          =       =      1
                                                        (   −    )   (   −    )
                                                               1
                                                                            1
                                                                       2
                                                          2
                        di mana T1,T2 adalah suhu yang lebih rendah dan lebih tinggi, masing-masing.
                               Panas total yang diperlukan qv untuk memanaskan gas dari satu suhu ke
                        suhu  lain  pada  tekanan  konstan  dapat  dihitung  dengan  mengalikan  jumlah  mol
                        dengan  kapasitas  molal  rata-rata  dan  suhu  meningkat.  Metode  ini  menghindari
                        integrasi data kapasitas panas melalui kisaran suhu. Selama rentang suhu pendek,

                        panas rata-rata kapasitas dapat diambil sebagai kapasitas panas pada suhu rata-rata.
                        Bahkan untuk gas seperti karbon dioksida di mana kapasitas panas meningkat 5,5%

                        dari 0 sampai 1000 ° C, kapasitas panas pada suhu rata-rata 500 ° C hanya 0,6%
                        lebih tinggi dari kapasitas panas rata-rata yang benar di atas kisaran suhu itu.

                        Dimana persamaan empiris untuk kapasitas panas tersedia, kapasitas panas molal

                        rata-rata dapat dihitung dengan integrasi, sehingga







                        34 | P a g e
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39