Page 32 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 32
NERACA MASSA DAN
ENERGI II
5
= = = 1,67
3
Untuk semua gas, selain gas monoatomik, kapasitas panas molal kapasitas panas
pada volume konstan lebih besar dari 3,0. Untuk gas multiatomic, peningkatan
energi internal digunakan tidak hanya untuk memberikan energi kinetik translasi
tambahan, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan suhu dan peningkatan
kecepatan translasi, tetapi juga untuk memberikan peningkatan energi rotasi dan
getaran unit molekul dan atom.
Nilai kapasitas kalor molal umum gas pada tekanan nol diambil dari
publikasi Biro Standar, Nilai yang Dipilih dari Sifat Termodinamika Kimia (1953),
pada interval suhu dari 300 hingga 5000 ° K untuk H2, Na, CO, udara, O2, NO,
H20, dan C02 dan dari 300 hingga 1500 ° K untuk HCl, Cl2 , CH4, SO2 , C2H4,
S03 dan C2H6. Kapasitas panas ini disusun kira-kira dalam urutan kenaikan nilai
pada 300 ° K. Gambar 60 menunjukkan panas molal
kapasitas sebagai fungsi suhu dalam derajat Fahrenheit.
Persamaan Empiris untuk Kapasitas Panas.*
Untuk suhu interval di atas 300 ° K, kapasitas panas molal gas biasa dapat
diwakili dengan baik oleh persamaan kuadrat atas suhu interval dari 300 hingga
1500 ° K; jadi,
Cp= a + bT+ cT 2
dimana T dalam derajat Kelvin. Pada suhu rendah mendekati 0° K. Kapasitas panas
gas tidak diberikan secara akurat oleh persamaan 20 tetapi adalah fungsi yang lebih
kompleks dari suhu yang membutuhkan eksponensial persamaan untuk ekspresi
akurat seperti persamaan Debye-Einstein.
Konstanta a, b, dan c dari persamaan 20 telah ditetapkan untuk gas-gas
umum dari untuk interval suhu 300 hingga 1500 ° K pada tekanan nol dan disajikan
pada Tabel 17, bersama dengan persentase deviasi maksimum dari nilai yang
dihitung dari nilai percobaan. Panas Spesifik Hidrokarbon Gas. Untuk hubungan
antara kapasitas panas molal dan suhu gas hidrokarbon Fallon dan Watson5
mengusulkan penggunaan dua persamaan terpisah untuk setiap gas untuk mencakup
dua suhu yang sesuai:
32 | P a g e