Page 76 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II
P. 76
NERACA MASSA DAN
ENERGI II
Kasus 1. Pembakaran batubara dalam tungku boiler di mana
(a) Analisis akhir lengkap bahan bakar diketahui.
(b) Tidak ada batubara mentah yang muncul di sampah.
(c) Tar dan jelaga dapat diabaikan.
(d) Sulfur dapat diabaikan.
Kasus 2. Pembakaran batubara dimana
(a) Kandungan hidrogen dan nitrogen tidak diketahui.
(b) Batubara yang tidak dikocok jatuh ke dalam sampah.
Kasus 3. Pembakaran batubara dimana sulfur tidak dapat diabaikan.
Kasus 4. Pembakaran sebagian bahan bakar, seperti pada produsen gas, di mana:
(a) Uap diterima.
(b) Tar dan jelaga tidak dapat diabaikan
Kasus 1. Pembakaran Batubara di Boiler Furnace
Yang paling sederhana masalah dalam perhitungan pembakaran batubara
ada di mana informasi lengkap tersedia atau dapat langsung diperkirakan pada
analisis akhir batubara, di mana tar dan jelaga dalam gas dapat diabaikan, di mana
kandungan belerang bahan bakar dapat diabaikan, dan di mana tidak ada batubara
mentah yang jatuh ke menolak. Metode yang digunakan dalam ilustrasi ini bersifat
umum dan dapat diterapkan secara serupa untuk semua masalah dalam pembakaran
atau pembakaran parsial bahan bakar berkarbon baik padat, cair, atau gas.
Neraca massa furnace diwakili oleh berikut:
Input :
1. Berat bahan bakar yang diisi.
2. Berat udara kering yang disuplai.
3. Berat kelembaban di udara yang disuplai.
Output :
1. Berat produk gas kering.
2. Berat uap air dalam produk gas.
3. Berat sampah.
76 | P a g e