Page 81 - E-Modul Neraca Massa dan Energi II

NERACA MASSA DAN
ENERGI II

Neraca Energi

Karena konvensional untuk menggunakan nilai panas total daripada netto dalam
neraca energi, keadaan referensi untuk semua air yang terlibat dalam proses

adalah keadaan cair; entalpi reaktan dan produk dievaluasi atas dasar ini

Temperature referensi :73 ̊ F
Basis : 100 lb Batubara terbakar.

Input
1. HV dari Batubara = (100) (11670) = 1167000 Btu

2. Entalpi Batubara = 0

3. Entalpi Udara Kering = 0
4. Entalpi uap air Bersama udara kering

Panas penguapan = 18964 Btu per lbmol
73 ̊ F

Entalpi = (0,559) (18964) = 10600 Btu
Total panas input = 1177600 Btu

Output
1. Heating Value (HV) Sisa

Berat karbon pada sisa = 2,67 lb
HV = (2,67) (14490) = 38690 Btu

2. Heating value pada gas keluar

Lb mole CO pada gas keluar = 0,01804 lbmol
HV = (0,01804) (67636) (1,8) = 2190 Btu

3 Entalpi pada sisa
Berat pada sisa = 21,2 lb

Entalpi =(21,2) (0,23) ( 255-73) = 890 Btu

4 Entalpi dari gas kering
CO2 = 5,26 (9,92) (488-73) = 21650 Btu

CO = 0,018 (7,05) (488-73) = 50 Btu
O2 = 2,94 (7,24) (488-73) = 8300 Btu

N2 = 36,90 (7,02) (488-73) = 107500

81 | P a g e