Page 9 - Modul Sejarah Indonesia Kelas XII KD 3.1
P. 9
Modul Sejarah Indonesia Kelas XII
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
DEMOKRASI TERPIMPIN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat:
1. Menjelaskan latar belakang munculnya Demokrasi Terpimpin
2. Menguraikan Kebijakan yang muncul saat diberlakukannya DemokrasiTerpimpin
B. Uraian Materi
Siswa-siswaku yang hebat, tahukah kalian mengapa muncul ide Demokrasi Terpimpin ?
Sebelum kita belajar, marilah kita mengingatkan Kembali pelajaran minggu lalu
mengenai Demokrasi Liberal.Indonesia melaksanakan Demokrasi Liberal sejak tahun
1950-1959. Kabinet yang silih berganti membuat program kerja kabinet tidak dapat
dijalankan sebagaimana mestinya. Partai-partai politik saling bersaing dan saling
menjatuhkan.
Lebih jauh Presiden Soekarno menekankan bahwa Demokrasi Liberal merupakan
demokrasi impor yang tidak sesuai dengan jiwa dan semangat Bangsa Indonesia. Untuk itu
ia menggantikan dengan suatu demokrasi yang sesuai kepribadian Bangsa Indonesia yaitu
Demokrasi Terpimpin. Pokok-pokok pemikiran yang terkandung dalam konsepsi presiden
1957 sebagai berikut:
1. Pemberlakukan sistem Demokrasi terpimpin yang didukung oleh kekuatan politik yang
mencerminkan aspirasi masyarakat secara seimbang. Langkah ini dilakukan untuk
memperbarui struktur politik bangsa Indonesia.
2. Pembentukan Kabinet Gotong royong berdasarkan perimbangan kekuatan masyarakat.
Kabinet tersebut terdiri atas wakil-wakil partai politik dan kekuatanpolitik yang disebut
golongan karya.
a. Latar Belakang
Upaya untuk menuju Demokrasi Terpimpin telah dirintis oleh Presiden Soekarno
sebelum dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959, langkah pertama adalah Pada 6 Mei
1957 Presiden Soekarno membentuk Dewan Nasional sebagai langkah pertama untuk