Page 198 - Modul 11 IPS ok
P. 198
Menurut pencapaian tujuannya
1. Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki peraturan- peraturan yang tegas untuk
mengatur hubungan antara anggotanya. Contoh : partai politik
2. Kelompok informal adalah kelompok sosial yang terbentuk kaarena pertemuan-
pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama.
Contoh : kelompok pertemanan
Menurut merton
1. Membership group adalah kelompok sosial yang setiap orang secar fisik menjadi anggota
kelompok tersebut
2. Reference group adalah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang yang bukan
anggota kelompok untuk membentuk pribadi dan perilakunya sesuai dengan kelompok
acuan.
Menurut sudut pandang individu
1. In group (kelompok sendiri) adalah kelompok sosial tempat individu mengidentifikasi
dirinya
2. Out group (kelompok luar) adalah kelompok yang menjadi lawan in group yang
terkadang ditandai dengan sikap antipasti, sehingga dapat menjadi dasar munculnya sikap
etnosentris
BENTUK KERUMUNAN
Menurut kingsley davis , bentuk- bentuk kerumunan sebagai berikut:
1. Kerumunan yang berartikukasi dengan struktur sosial
a. Formal audiences, yaitu kerumunan penonton yang formal, memiliki tujuan sama dan
bersifat pasif
b. Plan and expressive, yaitu kerumunan yang telah direncanakan. Contoh :pesta
2. Kerumunan yang bersifat sementara
a. Inconvient aggregation (kerumunan orang yang tidak menyenangnkan)yaitu
kerumunan orang yang ingin menggunajan fasilitas yang sama. Contoh antre karcis
dan menunggu kereta.
b. Panic crowd (kerumunan orang yang sedang panik), yaitu kerumunan orang- orang
yang ingin berusaha Bersama- sama menyelamatkan diri dari bahaya. Contoh : orang
yang menyelamatkan diri dari gunung Meletus
c. Spectator crowd, yaitu kerumunan orang- orang yang ingin melihat suatu kejadian.
Jenis kerumunan ini tidak direncanakan dan kegiatan pada umunya tidak terkendali .
contoh, penonton sepak bola dilapangan.
3. Lawless crowd, yaitu kerumunan yang berlawanan dengan norma- norma hukum
Modul Sosiologi 11 | 193