Page 187 - Modul Pembelajaran X IPS Jadi
P. 187

-  Peta  diagram,  pada  peta  ini  subyek  tematik  disajikan  dalam  bentuk  diagram  yang
                     proporsional.
                  -   Peta  distribusi,  pada  peta  ini  menggunakan  simbol  titik  untuk  menyajikan  suatu
                      informasi yang spesifik dan memiliki kuantitas yang pasti.
                  -   Peta isoline, pada peta ini menyajikan harga numerik untuk distribusi yang kontinu
                      dalam bentuk garis yang terhubung pada suatu nilai yang sama


               3.   Jenis peta berdasarkan bentuk
                   Peta berdasarkan bentuk digolongkan menjadi 3, yaitu: Peta timbul, Peta datar, Peta digital


               4.   Jenis peta berdasarkan sumber data
                   Peta berdasarkan sumber datanya dibedakan menjadi : Peta Induk (Basic Map) dan Peta
                   Turunan (Derived Map)

            Fungsi Peta
            Fungsi dan tujuan pembuatan peta adalah:
            1.  Menunjukkan posisi atau lokasi relatif suatu tempat di permukaan bumi.
            2.  Memperlihatkan ukuran, luas daerah, dan jarak di permukaan bumi.
            3.  Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk pada permukaan bumi (misalnya bentuk
               benua, negara, atau gunung).
            4.  Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.
            5.  Mengomunikasikan informasi keruangan.
            6.  Menyimpan informasi keruangan.
            7.  Membantu pekerjaan teknis, misalnya konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan.
            8.  Membantu pembuatan desain, misalnya desain jalan dan bahan analisis spasial.

            Proyeksi Peta
            Proyeksi peta adalah cara memindahkan permukaan bumi yang melengkung ke bidang datar.
            Di dalam melakukan kegiatan proyeksi peta, ada beberapa hal yang tidak boleh terabaikan, yaitu:
            •  Peta harus equivalen
            •  Peta harus equidistance,.
            •  Peta harus conform

            Jenis-jenis proyeksi peta dibredakan menjadi 3 jenis, yaitu:
            a.  Proyeksi zenithal (azimuthal)
            b.  Proyeksi silinder
            c.  Proyeksi kerucut
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192