Page 189 - Modul Pembelajaran X IPS Jadi
P. 189
1. Pengertian Penginderaan Jauh
Berikut ini beberapa defenisi dari penginderaan jauh yang dikemukakan oleh para ahli:
Pengideraan jauh ( remote sensing) adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang
suatu objek, daerah atau fenomena dengan jalan analisis data yang diperoleh melalui alat
perekam (sensor) yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai media perantaranya
tanpa menyentuh objek tersebut (Lillesand dan Kiefer, 1979)
2. Komponen-Komponen Penginderaan Jauh
a. Energi : Sumber energi aktif (dengan cahaya buatan) dan Sumber energi pasif (cahaya
matahari)
b. Atmosfer
1) Spektrum gelombang cahaya tampak (visible), yaitu spektrum gelombang cahaya yang
mempunyai panjang gelombang antara 0,4 µm – 0,7 µm.
2) Spektrum gelombang cahaya inframerah, yaitu spektrum gelombang cahaya yang
memiliki panjang gelombang antara 0,7 µm – 1,0 µm.
3) Spektrum gelombang mikro, yaitu spektrum gelombang yang mempunyai panjang
gelombang antara 1.0 µm – 10 µm.
c. Objek
Ada empat variasi yang dapat digunakan untuk membedakan suatu objek, yaitu: Variasi
spektral, Variasi spasial , Variasi temporal, Variasi polarisasi
d. Wahana
Wahana di angkasa dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yaitu: Pesawat terbang
rendah sampai medium (Low to medium altitude aircraft), Pesawat terbang tinggi (high
altitude aircraft), Satelit, dengan ketinggian
e. Sensor : Resolusi spasial, Resolusi spektral,Resolusi radiometrik, Resolusi termal
Berdasarkan proses perekamannya ada dua jenis sensor, yaitu: Sensor fotografik, Sensor
non fotografik, Sensor elektromaknetik/elektronik
f. Perolehan data