Page 249 - Modul Pembelajaran X IPS Jadi
P. 249
Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai peristiwa sejarah haruslah unik, terjadi sekali saja
(einmalig) dan memiliki pengaruh yang besar pada masanya dan masa sesudahnya. Sejarah
sebagai peristiwa tidak dapat kita amati lagi karena kita tidak dapat lagi menyaksikan peristiwa
tersebut. Misalnya peristiwa 10 November 1945 ketikA Bung Tomo membakar semangat arek-
arek (anak-anak) Suroboyo .
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau menjadi materi penting dalam pembahasan
ilmu sejarah. Peristiwa pada masa lampau dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah, jika
memiliki syarat berikut :
Meskipun semua peristiwa pada masa lampau merupakan bagian dari sejarah, sejarawan
tidak begitu saja mampu merekonstruksi rangkaian peristiwa tersebut. Sejarawan harus
menelusuri awal mula terjadinya suatu peristiwa. Sejarawan juga harus mampu mengembangkan
pembahasan peristiwa berdasarkan data dan fakta.
C. Rangkuman
1. Sejarah pada umumnya ditulis berdasarkan pemikiran dan tindakkan manusia dimasa lampau.
Dalam proses penyelidikan itu pula sejarawan harus bekerja untuk memperoleh fakta-fakta
sejarah dan dapat memaparkannya. Fakta adalah suatu statement tentang suatu kejadian atau
peristiwa. Peristiwa sejarah dalam arti obyektif tidak mungkin lagi diulang atau dialami kembali
akan tetapi bekas-bekasnya sebagai memori dapat diungkapkan atau diaktualisasikan.
2. Bentuk pengungkapan kembali ialah pernyataan tentang suatu kejadian. Pada hakekatnya fakta
sejarah adalah suatu pernyataan tentang suatu kejadian atau peristiwa sejarah.
Modul Sejarah Minat 10 | 238