Page 18 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN
P. 18

1)  Promeristem
                               Pada fase embrio, tumbuhan sudah memiliki sel-sel yang aktif membelah
                        berupa  promeristem  atau  meristem  primordial.  Promeristem  merupakan  bagian
                        awal dari meristem yang sudah ada, yaitu berupa daerah kecil pada ujung akar dan
                        ujung batang. Menurut teori Haberlandt, promeristem akan berkembang menjadi
                        protoderm, prokambium, dan meristem dasar.
                            a.  Protoderm akan berkembang menjadi epidermis.
                            b. Prokambium akan berkembang menjadi jaringan pengangkut.
                            c.  Meristem dasar akan berkembang menjadi parenkim (jaringan dasar).

                        2)  Meristem primer
                               Meristem  primer  merupakan  jaringan  yang  berasal  dari  perkembangan
                        promeristem, yaitu jaringan pada tumbuhan dewasa yang sel-selnya masih aktif
                        membelah. Meristem primer memiliki sel-sel yang berkembang langsung dari sel-
                        sel  embrionik yang terdapat  di  ujung  batang (pucuk) dan ujung  akar. Meristem
                        primer  menyebabkan  pertumbuhan  primer,  yaitu  pertumbuhan  vertikal  yang
                        mengakibatkan perpanjangan batang dan akar.

                        3)  Meristem sekunder
                               Meristem sekunder merupakan jaringan yang berasal dari sel-sel dewasa
                        (diferensiasi)  yang  berubah  sifatnya  menjadi  sel-sel  meristematik.  Meristem
                        sekunder bertanggung jawab terhadap pertumbuhan sekunder yang menyebabkan
                        pertambahan  diameter  batang  dan  akar  serta  pembentukan  jaringan  pembuluh.
                        Sel-sel  meristem  sekunder  berbentuk  pipih  atau  prisma  dan  memiliki  vakuola
                        yang  besar  di  bagian  tengahnya.  Contohnya  adalah  kambium  vaskuler  dan
                        kambium gabus (felogen).


                        B.  Kambium vaskuler
                               Kambium  vaskuler  merupakan  lapisan  sel-sel  yang  aktif  membelah  di
                        antara  pembuluh  angkut  xilem  dan  floem.  Kambium  ini  ditemukan  pada
                        tumbuhan dikotil, Gymnospermae, dan beberapa monokotil seperti Agave, Aloe,
                               Yucca,  dan  Dracaena.  Kambium  menyebabkan  pertumbuhan  sekunder,
                        sehingga batang bertambah besar. Aktivitas kambium vaskuler ke arah luar akan
                        membentuk FLoem (pembuluh tapis) dan ke arah dalam akan membentuk xilem
                        (pembuluh kayu).


                        C.  Kambium gabus (felogen)
                               Kambium  gabus  (felogen)  adalah  jaringan  kambium  yang  membentuk
                        lapisan  periderm  (pelindung).  Kambium  ini  terletak  di  bawah  epidermis  batang
                        dan akar yang sudah tua. Aktivitas kambium gabus ke arah luar akan membentuk
                        felem (lapisan gabus) dan ke arah dalam akan membentuk feloderm (korteks







                                                                                                               6
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23