Page 26 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN
P. 26
memiliki sepasang sel penjaga yang berbentuk seperti ginjal
(pada tumbuhan dikotil) atau seperti halter (pada tumbuhan
monokotil). Fungsinya adalah Tempat pertukaran gas O2 dan
CO2 pada proses respirasi dan fotosintesis dan alat
pengeluaran uap air pada proses transpirasi.
b. Trikomata
Gambar 4. Stomata pada
Trikomata (tunggal = trikoma) adalah rambut-rambut dari
epidermis bawah daun
epidermis yang terdiri atas sel tunggal atau banyak sel.
Trikomata dapat ditemukan pada daun, batang, akar, bunga,
buah, dan biji. Berdasarkan ada tidaknya fungsi sekresi,
trikomata dibagi menjadi dua, yaitu trikomata nonglanduler
dan trikomata glanduler.
1) Trikomata nonglanduler adalah trikomata yang tidak
menghasilkan sekret. Trikomata ini dapat berupa rambut
bersel satu atau bersel banyak, rambut sisik berbentuk
pipih dan bersel banyak, rambut bercabang dan bersel
banyak, serta rambut akar. Contohnya pada bagian bawah
daun durian.
2) Trikomata glanduler adalah trikomata yang
menghasilkan sekret. Trikomata ini dapat berupa trikomata
hidatoda, trikomata sekresi garam, trikomata sekresi
nektar, dan rambut sengat. Fungsinya adalah:
a) Mengurangi penguapan.
b) Meneruskan rangsangan.
c) Melindungi tumbuhan dari gangguan hewan herbivora.
d) Membantu penyebaran biji.
e) Membantu penyerbukan bunga.
f) Membantu penyerapan air dan garam mineral dari
dalam tanah.
g) Membantu perambatan bagi tumbuhan yang merambat.
3) Bulliform atau sel kipas adalah alat tambahan yang
terdapat pada epidermis atas, tersusun dari beberapa sel
berukuran besar, vakuola besar dan berdinding tipis.
Bentuk seperti kipas, disebut sel kipas. Sel kipas terdapat Gambar 5. Letak trikoma
pada daun tumbuhan dari famili Cyperaceae dan Poaceae. dilapisan epidermis
Fungsi dari sel kipas adalah untuk menyimpan air dan
mengurangi penguapan.
14