Page 27 - MODUL JARINGAN TUMBUHAN
P. 27
4) Emergensia adalah tonjolan pada permukaan organ yang terbentuk dari
jaringan epidermis dan jaringan di bawah
epidermis. Contoh pada tanaman mawar dan rambut-rambut pada buah
rambutan.
5) Spina atau duri adalah tonjolan pada permukaan epidermis batang yang
terbentuk dari jaringan stele di bawah korteks. Contohnya pada batang
bunga bougenville.
6) Sel kersik adalah bagian epidermis dengan bentuk bulat, elips, halter atau
pelana yang berisi kristal kersik (SiO2). Adanya sel kersik menyebabkan
permukaan batang tumbuhan menjadi keras. Contohnya pada batang
tumbuhan dari famili Poaceae seperti tebu, Cyperaceae, dan Equisetaceae.
Fungsi dari sel kersik adalah untuk memperkuat batang.
7) Velamen adalah derivat epidermis yang terdapat pada epidermis akar
gantung tumbuhan epi_ t, seperti anggrek. Velamen tersusun dari sel-sel
mati. Velamen beserta epidermisnya disebut epidermis ganda. Fungsi
dari velamen adalah untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat
oksigen.
8) Litokis adalah sel yang berasal dari epidermis normal dengan
pertumbuhan khusus ke arah dalam. Litokis berisi kristal kalsium
karbonat yang disebut sistolit.
9) Sel silika dan sel gabus adalah pasangan sel yang biasanya terdapat pada
tulang daun Poaceae seperti padi. Mengandung kristal silika dan sel gabus
mengandung endapan suberin.
Gambar 4. Derivat-derivat epidermis
www.wordpress.com
2. Jaringan Dasar (Parenkim)
Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup,
dengan struktur morfologi dan _ siologi yang bervariasi. Jaringan parenkim
disebut jaringan dasar karena terdapat pada hampir seluruh bagian tubuh
tumbuhan. Contohnya, parenkim palisade yang terdapat di daun dan parenkim
penimbun yang terdapat di akar.
15