Page 31 - MODUL JARTUM 1
P. 31
kolenkim ini adalah untuk menopang kekuatan lapisan luar struktur tanaman,
seperti pada batang atau daun.
c) Kolenkim annular, merupakan jaringan kolenkim yang dinding selnya
menebal secara merata. Tipe kolenkim ini hanya ditemukan pada daun wortel
dan beberapa tumbuhan merambat.
d) Kolenkim lakunar, merupakan jaringan kolenkim yang mengalami
penebalan pada permukaan ruang antarsel.
Gambar 9. Jenis-jenis jaringan kolenkim
Sumber: www.dosenpendidikan.com
b. Sklerenkim
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan
yang sudah berhenti melakukan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini
tersusun dari sel-sel yang dindingnya mengalami penebalan sekunder dari bahan
lignin.
Jaringan sklerenkim memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Tersusun dari sel-sel yang sudah mati.
b) Sel-sel penyusunnya memiliki dinding yang tebal dari bahan lignin,sehingga
bersifat kaku dan keras.
c) Sel-selnya tidak memiliki protoplasma karena merupakan sel mati.
d) Penebalan dinding sel terjadi secara merata pada seluruh bagian dinding.
Jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
a) Serabut (serat-serat) sklerenkim
Serabut (serat-serat) sklerenkim merupakan sel-sel yang berbentuk serat,
baik serat pendek maupun serat panjang dengan ukuran 2 mm sampai 25 cm.
Serat sklerenkim yang panjang terdapat pada tanaman Agave, Hibiscus sabdarifa,
dan Hibiscus canabinus.
Berdasarkan tempatnya, serat dibedakan menjadi dua macam, yaitu serat
xiler dan serat ekstraxiler.
1) Serat xiler, merupakan serat yang terdapat di dalam sistem jaringan xilem.