Page 22 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\BA XI 3.2 Geo Learning - Sebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia - Wisnu Sinartejo(1)\
P. 22
3. Hutan dataran rendah, yaitu hutan yang terdapat di daerah dataran rendah.
4. Hutan pegunungan, yaitu hutan yang terdapat di daerah pegunungan.
Jenis hutan di Indonesia yang beragam dipengaruhi oleh kondisi iklim. Letak
Indonesia yang berada di wilayah iklim tropis menyebabkan sebagian besar wilayahnya
terutama di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan memiliki jenis hutan tropis.
Beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki curah hujan tinggi dan musim kemarau
panjang, jenis hutannya termasuk ke dalam hutan musim. Adapun untuk wilayah yang
curah hujannya rendah, jenis hutan yang banyak ditemukan di wilayah ini adalah
hutan sabana. Selain itu, letak Indonesia yang dikelilingi oleh laut menyebabkan
wilayah di sekitar pantai yang berlumpur banyak ditumbuhi hutan bakau. Di Indonesia
terdapat beberapa macam hutan sebagai berikut:
A. Hutan Musim, terdapat di daerah yang dipengaruhi iklim musim. Selama musim
kemarau, pohon-pohon di hutan musim banyak yang meranggas dan pulih kembali
pada musim hujan. hutan musim sering disebut hutan homogen.
B. Hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang banyak mendapat hujan. Pohon-pohon
pada hutan ini berdaun lebat dan dasar hutan gelap karena sinar matahari sulit
menembus kanopi atau bagian atas hutan. tanah dan udara dalam hutan lembab
karena uap air sukar terevaporasi. Pohon-pohon di hutan tropis sering dililiti oleh
tumbuhan merambat, seperti rotan.
C. Hutan sabana, terdapat di daerah yang mendapat sedikit hujan. hutan sabana
merupakan padang rumput yang di beberapa tempat terdapat pohon-pohon yang
tidak rapat dan semak belukar. Hutan jenis ini banyak terapat di daerah Nusa
Tenggara serta dimanfaatkan untuk peternakan sapi, kambing, dan kuda.
Berbagai jenis hutan yang ada di Indonesia memiliki banyak manfaat,
anatara lain sebagai berikut:
1. Menyimpan serta mengatur persediaan air, karena akar-akar pohon di hutan
mampu menghambat dan menahan air yang masuk ke dalam tanah
2. Menyuburkan tanah, karena sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mati dapat
membentuk humus.
3. Mencegah erosi dan tanah longsor, karena akar-akar pohon memiliki daya ikat
terhadap butiran-butiran tanah.
4. Menjaga keseimbagan air tanah, karena curah hujan yang jatuh di daerah hutan
akan mengisi cadangan air tanah
22