Page 24 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\BA XI 3.2 Geo Learning - Sebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia - Wisnu Sinartejo(1)\
P. 24
Jenis flora yang umum ditemukan di hutan hujan tropis adalah Meranti
(Shorea dan Parashorea), keruing (Dispterocarpus), kapur (Dyrobalanops), kayu besi
(Eusideroxylon Zwageri), kayu hitam (Diospyros sp). Karakteristik hutan hujan tropis
adalah sebagai berikut:
1. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20-40 meter dengan cabang-
cabang yang berdaun lebat sehingga membentuk suatu kanopi yang
mengakibatkan dasar hutan menjadi gelap. Daerah kanopi tersebut mendapat
cahaya matahari dan mendapat air dari hujan.
2. Perubahan iklim mikro terjadi dari kanopi hutan sampai ke dasar hutan. Pada
kanopi juga terdapat sejenis kaktus yang mempunyai jaringan khusus untuk
menyimpan air.
3. Dasar hutan hujan tropis selalu gelap dan air hujan sulit mencapai bagian
tersebut secara langsung. Namun, kelembaban di daerah itu tinggi dan suhu
sepanjang hari hampir tetap, yaitu rata-rata 25 C.
o
4. Tumbuhan yang khas adalah liana dan epifit.
Terdapat beberapa lapisan vegetasi dalam hutan hujan tropis, yaitu
sebagai berikut:
1. Lapisan vegetasi yang tingginya mencapai 35-42 m, dan daunnya merupakan
“kanopi” (payung) bagi vegetasi dibawahnya.
2. Lapisan tertutup kanopi dengan ketinggian vegetasi berkisar 20-35 m, pada
lapisan ini sinar matahari masih bisa menembus.
3. Lapisan tertutup kanopi berkisar 4-20 m, merupakan daerah kelembaban udara
relatif konstan.
4. Lapisan vegetasi dengan ketinggian berkisar 1-4 m.
5. Lapisan vegetasi dengan ketinggian antara 0-1 m, berupa anakan pohon serta
semak belukar.
24