Page 45 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\BA XI 3.2 Geo Learning - Sebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia - Wisnu Sinartejo(1)\
P. 45

c)  Upaya merumahkan orang-orang perambah hutan agar tidak lagi merusak
                          hutan. Pembangunan masyarakat sekitar hutan untuk meningkatkan taraf

                          hidup  dan  kesejahteraannya  dengan  cara  dibantu  mendirikan  koperasi
                          peternakan, pendidikan, dan sekolah (bina sosial).

                       d)  Peningkatan  sistem  tebang  pilih  dengan  sistem  Tebang  Pilih  Tanam
                          Indonesia  (TPTI).  Sistem  ini  berarti  para  pengusaha  kehutanan  yang

                          memegang HPH (Hak Pengusaha Hutan) tidak hanya memilih batang kayu
                          yang  besar-besar  saja  (minimal  berdiameter  30  cm),  tetapi  berkewajiban
                          membuat persemaian dan pembibitan untuk   mereboisasi   hutan   yang

                          sudah   ditebangi. Selain itu penebangan tidak boleh dihabiskan, meskipun
                          pohon-pohonnya sudah lebih besar dari ketentuan 30cm.

                   4.  Mengembangkan Komunitas Peduli Konservasi
                                 Mengembangkan  komunitas  atau penggiat peduli konservasi sangat
                       berperan penting dalam menjaga kestabilan lingkungan sekitar beserta makhluk

                       hidup yang ada. Komunitas peduli konservasi baik flora maupun fauna sudah
                       banyak  sekali,  misalnya  :  Pro  Fauna,  WALHI  (Wahana  Lingkungan  Hidup),

                       Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKSBS) berdiri 5 November 1969
                       dan berbagai komunitas lainnya yang ada di Indonesia.

                   5.  Membuat Undang-Undang dan Peraturan
                       a)  Undang Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumberdaya  Alam
                          Hayati Dan Ekosistemnya.

                       b)  Undang-Undang   Republik   Indonesia   Nomor   32   Tahun   2009   Tentang
                          Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

                       c)  Keputusan  Presiden  Nomor  4  Tahun  1993  tentang  Satwa  Dan  Bunga
                          Nasional

                       d)  Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  No.  28  Tahun  2011  Tentang
                          Pengelolaan KSA dan KPA.
                       e)  Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  No.  108  Tahun  2015  Tentang

                          Perubahan PP No. 28 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan KSA dan KPA.
               E.  Usaha Konservasi Flora dan Fauna di Dunia

                              Usaha  konservasi  tidak  hanya  dilakukan  pada  ruang  lingkup  regional
                   tetapi secara internasional sengaja  dilakukan agar  flora  dan fauna yang  ada  bisa
                   dipertahankan hidupnya. Menurut Suhartini (2009: 202-203) dalam rencana aksi



                                                                                                        45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50