Page 23 - Bunga Bangkai
P. 23
Amorphophallus menghasilkan umbi untuk tujuan regenerasi vegetatif.
Umbi dapat dengan mudah dipisahkan dari daun setelah daun layu. Umbi
tersebut dapat disimpan atau ditanam secara langsung. Umbi juga bisa
dikecambahkan melalui media pasir hingga berkembang menjadi planlet.
Transplantasi tanaman baru ke dalam tanah dapat dilakukan ketika daun
pertamanya benar-benar terbuka dan umbi kecil telah terbentuk. Waktu yang
diperlukan dari penanaman umbi sampai terbentuknya bunga diperlukan
waktu 3-5 tahun.
Gambar 11. Umbi batang pada bunga bangkai Amorphophallus titanum
b. Stek Daun
Stek daun adalah metode perbanyakan yang cukup mudah dan agak
murah serta tidak memerlukan teknik dan pengalaman khusus. Satu-satunya
bahan kimia yang digunakan adalah hormon perumbuhan. Stek daun pada
Amorphophallus titanum relatif mudah dengan hampir semua stek mampu
menghasilkan umbi kecil. Pemotongan daun jika memungkinkan dilakukan di
pagi hari dan dari daun yang sehat dengan mengunakan pisau yang tajam.
Bagian daun yang diambil hanya 1/3 daun atau rachis. Hal ini
bertujuan agar tumbuhan induk tetap dapat melakukan fotosintesis serta
tidak menghambat pertumbuhan umbi. Bagian daun yang dipotong
panjangnya sekitar 15 hingga 20 cm diatas percabangan daun. Beberapa
lembar daun dipangkas untuk mengurangi transpirasi. Potongan daun segera
dicelupkan ke dalam hormon pertumbuhan lalu ditanam ke dalam media pasir
basah dalam wadah gelas plastik transparan yang disiapkan. Pasir yang
digunakan harus disterilkan dengan merendamnya dalam air panas selama
satu jam dan dikering anginkan serta dalam keaadan dingin sebelum
digunakan.
Pesona Bunga Bangkai dalam
Pembelajaran IPA 16