Page 40 - Produk Final Buku Intraktif_Kelompok 1

showroom mobil, toko mebel, dll. Penggunaan pencatatan persediaan
menggunakan metode periodik tepat digunakan untuk perusahaan yang memiliki

persediaan barang dagang yang relatif banyak dan harga jual yang rendah.
Perusahaan yang memiliki kriteria tersebut dikatakan tepat karena jika terjadi
kehilangan barang dagang perusahaan akan mendapatkan kerugian yang jumlahnya
relatif rendah. Contoh perusahaan grosir yang dapat menerapkan pencatatan

menggunakan metode periodik yaitu perusahaan grosir alat tulis, grosir makanan
atau minuman, grosir kebutuhan pokok, dll.
Aktivitas dalam mengatur persediaan barang diperlukan perencanaan dalam

melakukan penilaian persediaan. Tersedianya berbagai teknik penilaian persediaan
barang dagang sangat membantu dalam pengendalian barang dagang. Salah satu
metode yang biasa digunakan ialah FIFO (first-in first-out), LIFO (last-in first-out)
dan Average. Metode FIFO menekankan pada harga pokoknya. FIFO menilai
persediaan akhir berdasarkan HPP dari unit yang dibeli terakhir. Sama seperti
FIFO, LIFO juga menekankan pada harga pokoknya. LIFO menilai persediaan

akhir berdasarkan HPP dari unit yang pertama kali dibeli. Sedangkan Average
menilai persediaan dengan cara merata-ratakan biaya pembelian dengan nilai yang
sama ke setiap unit produk. Setiap metode penilaian terdapat kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Manajemen perusahaan harus bijak memilih
metode penilaian apa yang efektif dan hendak digunakan dalam operasional

perusahaan.

33