Page 16 - Suplemen Bahan Ajar Materi Gelombang Bunyi pada Alat Musik Tradisional Angklung_Neat
P. 16
Nilai intensitas bunyi juga bergantung jarak antara sumber bunyi dengan pendeteksi
bunyi atau pendengar. Misalkan, pada saat sedang berkendara dan menjumpai permainan
angklung di perempatan lampu lalu lintas. Bunyi akan terdengar semakin kuat saat
mendekati lampu lalu lintas dan semakin lemah saat menjauhi nya. Demikian pula saat
menonton pertunjukkan angklung. Bunyi angklung akan terdengar lebih keras oleh
penonton yang duduk di dekat panggung dibandingkan dengan penonton yang duduk jauh
dari panggung tempat angklung dimainkan. Nah, nilai taraf intensitas bunyi pada jarak
tertentu dapat dihitung dengan formula 6 berikut:
( ) (6)
Keterangan
TI 1 : taraf intensitas pada posisi awal
TI 2 : taraf intensitas pada posisi akhir
R 1 : jarak awal sumber bunyi dengan pendengar
R 2 : jarak akhir sumber bunyi dengan pendengar
D. CEPAT RAMBAT BUNYI PADA ANGKLUNG
Cepat rambat bunyi gelombang bunyi merupakan kecepatan bunyi merambat melalui
medium perantaranya. Bunyi terdengar melalui proses perambatan dari sumber bunyi
melalui medium. Cepat rambat bunyi tergantung pada sifat medium yang dilaluinya.
Medium perambatan bunyi berupa zat cair, gas dan padat. Kemudian, bagaimanakah
perambatan bunyi hingga bisa kita dengar?
Gelombang bunyi merambat membawa energi, yakni energi mekanis dari sumber
bunyi yang bergetar. Kemudian merambat melalui medium perantara, diterima dan
diubah menjadi energi elektris oleh telinga, sehingga dikenali oleh otak sebagai bunyi.
Bunyi angklung terdengar oleh telinga ketika dimainkan. Hal ini karena bunyi angklung
merambat dari tabung, kolom udara dan dirambatkan oleh udara sekitar hingga diterima
oleh telinga. Nilai cepat rambat bunyi angklung dapat ditentukan dengan menggunaan
persamaan pipa organa terbuka, sebagaimana persamaan 7 berikut:
(7)
16