Page 75 - Sistem Sirkulasi Pada Manusia
P. 75
RANGKUMAN
1. Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran
darah tertutup dan sistem peredaran darah ganda. Disebut sebagai
sistem peredaran darah tertutup karena darah mengalir di dalam
pembuluh darah. Disebut juga sebagai peredaran darah ganda karena
dalam satu kali peredaran, darah dua kali melewati jantung.
2. Organ sistem sirkulasi pada manusia meliputi jantung, pembuluh
darah, dan darah. Jantung merupakan alat pompa untuk mengalirkan
darah. Pembuluh darah merupakan serangkaian saluran tempat darah
mengalir, sedangkan darah adalah cairan yang mengalir di dalam
pembuluh darah.
3. Komponen penyusun darah, yaitu plasma darah, sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
Komposisi plasma darah sekitar 55%, sedangkan sel-sel darah dan
keping darah sekitar 45%.
4. Golongan darah adalah klasifikasi darah suatu individu berdasarkan
ada atau tidak adanya zat antigen warisan pada permukaan membran
sel darah merah.
5. Penggolongan darah sistem ABO dilakukan berdasarkan ada atau
tidak adanya antigen (aglutinogen) tipe A dan tipe B pada permukaan
eritrosit, serta antibodi (aglurinin) tipe α (anti-A) dan tipe β (anti-B) di
dalam plasma darahnya.
6. Penggolongan darah sistem rhesus berdasarkan ada atau tidak
adanya aglurinogen (antigen) RhD pada permukaan sel darah merah.
+
Individu yang memiliki antigen RhD disebut Rh (rhesus positif),
-
sedangkan individu yang tidak memiliki antigen RhD disebut Rh
(rhesus negatif). Individu Rh (rhesus negatif) tidak memiliki aglutinin
-
62