Page 17 - GRC-BOOK-NEW2
P. 17
Prologue
Karya itu lahir dari kerja keras yang dirintis lewat perjalanan panjang; bahkan
melelahkan. Dengan bekal keahlian ilmu yang dikuasai ditambah dengan observasi
dan penelitian yang mendalam, tidak jarang karya besar hadir begitu monumental
di seantero bumi. Albert Einstein yang jenius itu berhasil melahirkan teori-teori
brilian, mempersembahkan “kawah candradimuka” bagi dunia ilmu pengetahuan.
Thomas Alfa Edison berhasil merintis bola lampu listrik yang selanjutnya bagaikan
gelindingan bola salju bersambut dan berkelindan sehingga atmosfir bumi dapat
benderang ketika gulita malam mencekam. Astronom-Astronom bekerja keras
mengamati ciptaan Tuhan di angkasa raya, galaksi Dia yang Agung dengan hamparan
udara hampa terbentang, setidaknya mampu menguak setitik tabir ilmu yang tiada
tanding itu. Alhasil: bertandang ke Mars sudah jadi kenyataan; Berkunjung ke
bulan bukan hal yang mustahil lagi; Meteor-meteor berterbangan dapat disaksikan
dengan ’mata telanjang’; juga Bima Sakti yang sungguh indah itu. Tak diragukan
lagi, karya-karya tersebut bermuara dari otak-otak terbaik yang pernah terlahir di
kolong langit “fana” ini.
Pun juga karya cipta manusia dengan berbagai ragam wujud, lazimnya terlahir
dari tangan-tangan ahlinya. Leonardo Davinci, Van Gogh ataupun Affandi berhasil
menghasilkan karya-karya lukisan mendekati paripurna karena merekalah ahlinya
melukis. Elvis Presley, The Beatles ataupun Chrisye melantunkan alunan not-not
yang begitu indah sehingga sangat disukai para penggemarnya karena merekalah
ahlinya dibidang tarik suara. Van Damne, Silvester Stallone ataupun Cristine Hakim
berhasil memainkan adegan sebuah film dengan sangat baik karena merekalah
ahlinya berakting dengan segudang pengalaman. Tidak ketinggalan olahragawan-
olahragawan terkemuka berhasil menorehkan sejumlah prestasi emas yang terukir
indah dalam catatan sejarah. Muhamad Ali dan Sugar Ray Leonard melegenda; Pele,
Maradona dan Messi yang elegan mengocek bola; Michael Jordan dan Shaquille
O’Neal dengan slum dunk menghujam jaring atupun para sprinter kelas dunia yang
berhasil menembus finish dengan kecepatan peluru, melesat cepat. Mereka semua
profesional dalam bidangnya: olahraga.
Begitu pula karya yang berwujud sebuah buku yang bagus dan bermutu, lazim
dikarang oleh para pakar yang tidak diragukan kedalaman ilmu dan keahliannya.
Buku-buku dalam bidang ilmu ekonomi dan manajemen misalnya, biasa dikarang
profesor-profesor yang terkemuka dengan nama besar. Karya-karya Adam Smith,
Irving Fisher, Peter F. Drucker, Michael Porter, Kenichi Ohamae ataupun Philip
Kotler menjadi handbooks di berbagai universitas -fakultas ekonomi- dikaji sebagai
buku wajib bagi kebanyakan mahasiswa yang mendalami ilmu ekonomi dan
manajemen di manca negara. Dapat kita saksikan pula karya-karya politikus bahkan
negarawan sekaliber Bung Hatta, atau buku-buku politik hasil karya para peneliti
yang pakar, tulisan-tulisan mereka dapat dengan segera diamini oleh pembaca
karena kedalaman ilmu politiknya, paling tidak disegani dalam wacana konstelasi
kancah percaturan politik yang begitu dinamis. Dalam bidang filsafat, filosof-filosof
The Fundamentals of GRC xv