Page 77 - GRC-BOOK-NEW2
P. 77

standar internasional





            Scorecard diharapkan mampu mendorong perusahaan-perusahaan terbuka di
            ASEAN, termasuk Indonesia, terus berupaya memperkuat governace system
            mereka dengan mengadopsi prinsip-prinsip corporate governance sesuai dengan
            standar ASEAN CG Scorecard dan OECD yang berarti juga sesuai dengan praktik
            terbaik yang berdasarkan standar internasional yang berlaku.
            Roadmap Tata Kelola Perusahaan Publik dan Emiten
            Sebagai respon dan/atau keseriusan Bangsa Indonesia untuk melaksanakan
            kesepakatan MEA dan menerapkan Asean CG Scorecard serta  prinsip-
            prinsip corporate governance OECD maka pada bulan Januari 2014 OJK telah
            mengeluarkan ”Roadmap Tata Kelola Perusahaan Emiten dan Perusahaan Publik
            di Indonesia”. Muliaman Hadad (2014) yang intinya menjelaskan bahwa tujuan
            utama diterbitkannya roadmap tersebut adalah sebagai tonggak sejarah dalam
            upaya Bangsa Indonesia untuk meningkatkan implementasi praktik-praktik tata
            kelola perusahaan di Indonesia. Roadmap dimaksud harus menjadi referensi utama
            dalam melakukan perbaikan praktik-praktik dan regulasi tata kelola yang baik
            secara komprehensif, khususnya bagi Emiten dan Perusahaan Publik. Selain itu,
            pelaksanaan roadmap diharapkan turut serta memberikan kontribusi yang positif
            dalam upaya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, agar setidaknya
            sejajar dengan tata kelola perusahaan yang ada di kawasan ASEAN.

            Dengan ungkapan lain, Muliaman Hadad (2014) menjelaskan bahwa roadmap
            disusun untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atas berbagai aspek tata
            kelola perusahaan yang perlu ditingkatkan (yaitu: Kerangka Tata Kelola Perusahaan,
            Perlindungan Pemegang Saham, Peranan Pemangku Kepentingan, Transparansi
            Informasi, serta Peran dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi) yang
            selaras dengan framework ASEAN CG Scorecard. Lebih penting lagi, roadmap
            tersebut memuat rekomendasi dan implementasi sebagai pedoman dan penentuan
            outcome yang diharapkan. Keseluruhan materi, rekomendasi, dan rencana
            implementasi yang dimuat dalam roadmap diharapkan dapat menjadi pedoman
            dalam melakukan perbaikan tata kelola emiten dan perusahaan publik di Indeonesia.
            Dengan demikian, pelaku bisnis di Indonesia dapat mengukur sejauh mana tingkat
            kemajuan dari implementasi praktik tata kelola perusahaan di Indonesia, yang
            menjadi kunci dalam mencapai level implementasi yang diharapkan.

            Singkat cerita, roadmap yang telah dibuat OJK memuat 33 (tiga puluh tiga) hal
            yang menjadi ruang lingkup rekomendasi untuk dilakukan perbaikan yang dibagi
            menjadi 5 (lima) aspek (lihat tabel 1.1. sampai dengan tabel 1.5), lengkap dengan
            uraian terkait berbagai langkah perbaikan yang harus dilaksanakan perusahaan
            terbuka dan emiten di Indonesia dalam rangka menerapakan praktik-prakatik tata
            kelola perusahan yang baik. Adapun buti-butir instisarinya, termasuk seperti apa
            wujud nyata implementasinya di lapangan, dapat disimak melalui pemaparan tabel
            1.1 sampai dengan tabel 1.5, sebagai berikut:




                                                      The Fundamentals of GRC    51
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82