Page 6 - Buku Digital Rahma Dewi 2006101020048
P. 6
Selain itu, ada perhiasan perunggu, benda besi, dan manik-manik. Kepercayaan
di zaman perundagian adalah menyembah roh nenek moyang (animisme).
2. Ciri-ciri masyarakat praaksara
Setelah nenek moyang kita datang di Nusantara dan menetap, mereka
meninggalkan tradisi, aturan kemasyarakatan, serta religi yang ditaati oleh mereka dan
anak keturunannya. Tradisi tersebut diwariskan kepada masyarakat hingga sekarang
ini. Kemampuan nenek moyang kita sebelum mengenal tulisan dan sebelum
terpengaruh budaya Hindu Buddha oleh Brandes dikelompokkan sebagai berikut.
a. Kemampuan berlayar
Nenek moyang bangsa Indonesia datang dari Yunan sebelum Masehi. Mereka
sudah pandai mengarungi laut dan harus menggunakan perahu untuk sampai di
Indonesia. Kemampuan berlayar ini dikembangkan di tanah baru, yaitu di Nusantara,
mengingat kondisi geografi di Nusantara terdiri banyak pulau. Kondisi ini
mengharuskan menggunakan perahu untuk mencapai kepulauan lainnya. Salah satu
ciri perahu yang dipergunakan nenek moyang kita adalah perahu cadik, yaitu perahu
yang menggunakan alat dari bambu atau kayu yang dipasang di kanan kiri perahu.
Gambar 2.4 Perahu bercadik