Page 44 - Elektronik Modul Sistem Imun Pada Manusia by Munani Salwa
P. 44
e. Penurunan Th1 selama masa kehamilan membuat ibu dan janin rentan terkena infeksi
karena Th1 berperan dalam mengatasi mekanisme alergi.
5) Kulit merupakan alat pertahanan tubuh utama yang mencegah patogen masuk ke tubuh. Di
dalam kulit terdapat kelenjar sebaseus. Proses sekresi sebaseus di kulit akan menghasilkan
keringat yang digunakan sebagai alat pertahanan biokimia dalam komponen sistem imun
nonspesifik. Keduanya dapat mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri karena….
a. mengandung lizozim yang dapat menghancurkan lapisan peptidoglikan dinding bakteri
gram positif.
b. mengandung laktooksidase dan asam neuraminik yang bersifat antibakterial terhadap
Escherichia coli dan Staphylococcus.
c. mengandung antibodi yang berfungsi sebagai opsionin dalam lisis sel mikroba.
d. mengandung asam hidroklorida yang berperan dalam menciptakan lingkungan yang dapat
mencegah infeksi.
e. mengandung asam lemak yang dapat mendenaturasi protein membran sel bakteri atau
virus untuk mencegah infeksi.
6) Nyamuk akan memasukkan ludahnya melalui moncongnya yang panjang ketika menggigit
tubuh manusia. Ludah nyamuk mengandung protein yangbersifat antigen sehingga akan
merangsang sistem imun untuk melepaskan senyawa histamin. Akibatnya, tubuh akan
memberikan respon berupa rasa gatal dan pembengkakan pada area gigitan. Berikut ini,
pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan paragraf di atas….
a. menggaruk bekas gigitan akan merangsang tubuh melepaskan lebih banyak histamin.
b. histamin akan mencegah masuknya protein dalam ludah nyamuk agar tidak menyebar ke
dalam tubuh.
c. pembengkakan terjadi karena histamin memicu peningkatan aliran darah dan jumlah sel
darah putih.
d. rasa gatal akan berkurang jika kita menggaruk area bekas gigitan nyamuk secara terus
menerus.
e. ludah nyamuk dapat menghentikan pembekuan darah pada orang yang digigit.
7) IgE adalah jenis imunoglobulin yang berperan dalam mekanisme alergi. Ketika seseorang
terpapar alergen, tubuhnya akan bereaksi dengan memproduksi IgE yang dapat mengikat
alergen. Berikut ini yang bukan merupakan hubungan antara IgE dengan alergi adalah….
a. IgE akan bereaksi dengan sel mast untuk merespon alergi.
b. IgE dapat mengeluarkan histamin yang menyebabkan reaksi alergi.
c. alergi dapat muncul kembali jika terjadi kontak antigen dengan IgE secara berkala.
d. pasien memiliki kemungkinan alergi apabila total IgE dalam tubuh lebih tinggi dari batas
normal.
e. reaksi alergi oleh rangsangan IgE dapat terjadi dalam waktu 3 jam setelah terpapar alergen.
8) Hipersensitivitas tipe I (alergi) merupakan kondisi ketika tubuh manusia beraksi berlebihan
terhadap zat antigenik atau alergen. Alergen dapat menimbulkan alergi ketika menginfeksi
tubuh untuk pertama kali maupun kedua kalinya. Berikut adalah gambar mekanisme reaksi
hipersensitivitas tipe I.
27