Page 40 - Sistem Koordinasi Manusia (E-Modul Penunjang Real Science Mask)
P. 40
Teknik penggunaan hormone pada dasarnya adalah upaya mencegah terjadinya
ovulasi. Dalam hal ini menggunakan hormone estrogen dan progesterone sintetik.
Hormon – hormon tersebut ada yang dikemas dalam bentuk pil, suntikan,
ataupun susuk.
Jika seorang wanita menelan pil KB setiap hari maka dia telah memasukkan
hormon estrogen dan progesterone sintetik ke dalam tubuhnya. Akibatnya,
kelenjar hipofisis tidak akan menghasilkan FSH dan LH. Tidak adanya FSH dan
LHmenyebabkan wanita tersebut tidak akan hamil, karena FSH dan LH berfungsi
merangsang terjadinya ovulasi yang jika dibuahi akan terjadi kehamilan. Selain
itu, progesterone juga berperan merangsang penebalan dinding rahim, sehingga
menolak terjadinya implantasi (penempelan embrio pada dinding rahim).
Kelainan – Kelainan Akibat Kelebihan atau Kekurangan Hormon
No Kelenjar Hormon yang Gangguan / Ciri - ciri
. dihasilkan kelainan
1 Hipofisis Kekurangan hormon Dwarfisme Penderita tampak bertubuh
(hiposekresi) hormon pendek (hanya sekitar satu
pertumbuhan (growth meter atau bahkan kurang)
hormone) tapi tetap memiliki proporsi
tubuh yang normal
Kelebihan hormon Gigantisme Terjadi pada masa kanak –
(hipersekresi) (giantism) kanak, dimana terjadi
hormon pertumbuhan berlebihan
pertumbuhan (growth bahkan dapat sampai
hormone) mencapai 8 kaki
Akromegali Terjadi pada saat dewasa,
penderita mengalami
pembesaran tulang rahang
dan wajah. Kulit bertambah
tebal, diikuti gangguan
akibat penekanan saraf oleh
massa tulang yang
36