Page 38 - Lafran Pane
P. 38
diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta senantiasa menjaga kesehatan.
Membela negara memerlukan sebuah tenaga, dengan menjaga pola hidup yang
sehat, memiliki pengetahuan yang luas, dan taat beragama, seseorang bisa
dikatakan sudah memiliki kemampuan untuk bela negara. Karena bela
negara tidak selamanya ikut dalam sebuah peperangan, tetapi juga bersaing
dengan bangsa lain dalam berbagai bidang pengetahuan.
B Nilai Moral
1 Religius Dan Toleransi
Pemikiran Lafran Pane diatas mengandung nilai religius dan toleransi yang
dapat kita contoh. Sebagai seorang Muslim yang taat kepada ajaran
agamanya, Lafran Pane tidak ingin agama Islam hanya sekedar dijadikan status
kepercayaan oleh para intelektual Muslim Indonesia khususnya golongan
pelajar. Statusnya Islam tetapi perilaku tidak menunjukan orang Islam. Lafran
menginginkan ajaran Islam selalu tertanam dalam diri setiap Muslim Indonesia.
Dengan ketaatannya terhadap ajaran agama Islam, Muslim Indonesia akan
hidup rukun dan damai. Norma-norma dalam agama Islam sangat penting
sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam mampu
membentuk generasi muda yang memiliki kepribadian yang baik dan
bertanggung jawab dalam berbangsa dan bernegara.
Kereligiusan yang terkandung dalam pemikiran Lafran pane juga
mengandung nilai toleransi. Islam mengajarkan umatnya untuk saling
menghormati satu sama lain, saling menjaga, dan saling bergotong royong. Tidak
heran jika Lafran Pane mengajarkan kembali kepada pelajar Muslim Indonesia
tentang toleransi melalui organisasi HMI. Toleransi membawa kita pada
persatuan dan kesatuan. Jika nilai toleransi dijunjung tinggi oleh setiap umat
Muslim, maka persatuan dan kesatuan dalam umat Muslim akan terjaga. Tidak
akan ada perpecahan dalam sesama agama, tidak akan ada perpecahan antar
umat beragama, dan tidak akan ada perpecahan dalam bangsa Indonesia. Bukti
bahwa nilai toleransi dapat menjadi kunci dalam menggapai keberhasilan
bersama adalah peristiwa Sumpah Pemuda. Peristiwa Sumpah pemuda telah
membuktikan bahwa toleransi mampu menyatukan dalam perbedaan.
36 Lafran Pane