Page 7 - LPJ PPNA 2019 (TANWIR PALEMBANG)
P. 7
Pimpinan Ortom terutama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Ikatan
Ketua : Hafidzotu Diyanah Pelajar Muhammadiyah sebagai calon kader Nasyiah dan Pemuda
Sekretaris : Hanifa Kasih Muhammadiyah sebagai relasi Nasyiatul Aisyiyah.
Anggota :Diyah Puspitarini, Ariati Dina Puspitasari, Iva Fauziyah, d) Penguatan Stakeholder Eksternal/internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah
Muhammad Anggie Internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah adalah upaya perluasan jaringan dan
Penulisan buku sejarah ini memakai pendekatan Metode Kualitatif yang dilengkapi pemikiran Nasyiatul Aisyiyah kepada khalayak umum ditingkat internasional.
dengan triangulasi data dan historical method. Metode ini dikuatkan dengan analisis Kegiatan internasionalisasi dimulai dengan keterlibatan Nasyiatul AIsyiyah
sejarah : penelusuran artefak tertulis, dokumentasi (foto, dan suara), wawancara dalam even internasional dan juga inisiasi pembentukan Nasyiatul Aisyiyah di
(Ketua Umum PPNA dimasanya, sejarawan Muhammadiyah, penulis buku tentang cabang luar negeri. Yang sudah ada adalah Nasyiatul Aisyiyah Pinang Malaysia
NA), dan dikuatkan dengan kajian-kajian sejarah yang mendukung. telah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Dan yang sedang dipersiapkan untuk
c. Gerakan Jam Main Kita
pembentukan dan pelantikan pada bulan Desember 2019 adalah Nasyiatul
'Jam Main Kita', sebuah gerakan sosial untuk mengajak anak-anak Indonesia lebih
Aisyiyah istimewa Malaysia.
mengenal permainan tradisional sekaligus mengajak anak-anak untuk aktif bermain
di luar rumah bersama keluarga tanpa rasa khawatir. Gerakan ini diinisasi oleh PT
2. Kebijakan Pimpinan Pusat
Johnson and Johnson dan Nasyiatul Aisyiyah serta LPAI (Lembaga Perlindungan Anak
Indonesia). Hadirnya program Jam Main Kita diharapkan bisa menjadi kesempatan
a. Gerakan Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah
untuk memperkenalkan dan mempopulerkan kembali permainan tradisional kepada
Pada Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah di Banjarmasin, dilaunchingnya gerakan Keluarga
generasi muda.
Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA) sebagai branding kegiatan NA. Keluarga
Permainan tradisional juga bisa menjadi media untuk melestarikan nilai budaya dan
Muda Tangguh adalah:
tardisi daerah yang menjadi kekayaan bangsa. Pimpinan wilayah dan daerah akan
“Keluarga muda yang memiliki relasi harmonis antara anggota keluarga, dan
lebih baik jika turut serta melestarikan kegiatan Jam Main Kita agar bisa melestarikan
menjalankan fungsi dan perannya masing-masing dalam aspek agama, sosial,
kebudayaan Indonesia.
pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi, berlandaskan pada nilai-nilai
d. Tanggap sosial
Islam untuk mencapai keluarga ideal sebagai pilar bagi bangsa yang
Tanggap sosial yang dilaksanakan merupakan respon terhadap kejadian internasional,
berkemajuan”.
nasional, maupun lokal. Aksi tanggap sosial yang pernah dilaksanakan berupa :
Pilar Keluarga Tangguh Nasyiatul Aisyiyah
Gempa Banten dan Lampung, Gempa Lombok, Gempa Palu, dll. Kegiatan tanggap
1) Kokoh Akidah dan Akhlakul Karimah
bencana ini kerjasama dengan Lazismu.
2) Sehat Jasmani dan Rohani
e. Kesadaran politik 3) Kemandirian
1) Penerbitan Himbauan Keterlibatan dalam Penyelenggara Pemilu 4) Keadilan dengan Semangat AlMaun
Terbitnya himbauan untuk mendaftar Panwas ini dimaksudkan agar kader-kader 5) Misi Perdamaian
Nasyiah terlibat dalam kegiatan pemberdayaan politik perempuan. Hal ini 6) Demokrasi
dimaksudkan karena saat ini kuota perempuan dalam Panwas ini 30%. Semakin 7) Anti Kekerasan
banyak kader Nasyiah yang terlibat maka semakin banyak perempuan yang 8) Kesetaraan Akses
tersadarkan untuk terlibat dalam dunia politik. 9) Ramah Lingkungan
2) Tanggapan Atas Kondisi Bangsa 10) Tanggap Bencana
Sebagai bagian dari masyarakat umum, Nasyiatul Aisyiyah selalu pro aktif dalam b. Penulisan Buku Sejarah Nasyiatul Aisyiyah
memberikan tanggapan terhadap kondisi bangsa. Tentu saja yang masih dalam Menjelang 1 abad Nasyiatul Aisyiyah, yaitu tahun 1931 - 2031 Masehi dan 1349 - 1449
koridor gerakan yang mengutamakan dan berpihak pada perempuan dan anak. Hijriyah, maka diperlukan adanya usaha untuk mendokumentasikan dan mencatat
Diantaranya sikap Nasyiatul Aisyiyah atas penistaan agama, dan kebijakan yang sejarah perjalanan Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muda di Indonesia
tidak pro terhadap kepentingan rakyat. yang turut memberikan kontribusi yang besar pada dunia pendidikan dan kemajuan
f. Wali wilayah bangsa.
Periode kali ini melanjutkan kebjakan Periode 2012-2016 tentang Wali Wilayah yang Program ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah yang
terbentuk dalam Tim Sejarah terdiri dari :
Laporan Pertanggungjawaban PP Nasyiatul Aisyiyah | Palembang, 8-10 November 2019 4 Laporan Pertanggungjawaban PP Nasyiatul Aisyiyah | Palembang, 8-10 November 2019 5