Page 8 - LPJ PPNA 2019 (TANWIR PALEMBANG)
P. 8

Pimpinan  Ortom  terutama  Ikatan  Mahasiswa  Muhammadiyah  dan  Ikatan
       Ketua      : Hafidzotu Diyanah  Pelajar  Muhammadiyah  sebagai  calon  kader  Nasyiah  dan  Pemuda
       Sekretaris      : Hanifa Kasih  Muhammadiyah sebagai relasi Nasyiatul Aisyiyah.
       Anggota      :Diyah  Puspitarini,  Ariati  Dina  Puspitasari,  Iva  Fauziyah,            d)  Penguatan Stakeholder Eksternal/internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah
 Muhammad Anggie              Internasionalisasi  Nasyiatul  Aisyiyah  adalah  upaya  perluasan  jaringan  dan
       Penulisan buku sejarah ini memakai pendekatan Metode Kualitatif yang dilengkapi   pemikiran Nasyiatul Aisyiyah kepada khalayak umum ditingkat internasional.
 dengan triangulasi data dan historical method. Metode ini dikuatkan dengan analisis   Kegiatan  internasionalisasi  dimulai  dengan  keterlibatan  Nasyiatul  AIsyiyah
 sejarah  :  penelusuran  artefak  tertulis,  dokumentasi  (foto,  dan  suara),  wawancara   dalam even internasional dan juga inisiasi pembentukan Nasyiatul Aisyiyah di
 (Ketua Umum PPNA dimasanya, sejarawan Muhammadiyah, penulis buku tentang   cabang luar negeri. Yang sudah ada adalah Nasyiatul Aisyiyah Pinang Malaysia
 NA), dan dikuatkan dengan kajian-kajian sejarah yang mendukung.   telah berdiri sejak 20 tahun yang lalu. Dan yang sedang dipersiapkan untuk
    c.  Gerakan Jam Main Kita
                            pembentukan dan pelantikan pada bulan Desember 2019 adalah Nasyiatul
       'Jam Main Kita', sebuah gerakan sosial untuk mengajak anak-anak Indonesia lebih
                            Aisyiyah istimewa Malaysia.
 mengenal permainan tradisional sekaligus mengajak anak-anak untuk aktif bermain
 di luar rumah bersama keluarga tanpa rasa khawatir. Gerakan ini diinisasi oleh PT
            2. Kebijakan Pimpinan Pusat
 Johnson and Johnson dan Nasyiatul Aisyiyah serta LPAI (Lembaga Perlindungan Anak

 Indonesia). Hadirnya program Jam Main Kita diharapkan bisa menjadi kesempatan
                 a.  Gerakan Keluarga Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah
 untuk memperkenalkan dan mempopulerkan kembali permainan tradisional kepada
                    Pada Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah di Banjarmasin, dilaunchingnya gerakan Keluarga
 generasi muda.
                    Muda Tangguh Nasyiatul Aisyiyah (KMTNA) sebagai branding kegiatan NA. Keluarga
       Permainan tradisional juga bisa menjadi media untuk melestarikan nilai budaya dan
                    Muda Tangguh adalah:
 tardisi daerah yang menjadi kekayaan bangsa. Pimpinan wilayah dan daerah akan
                    “Keluarga muda yang memiliki relasi harmonis antara anggota keluarga, dan
 lebih baik jika turut serta melestarikan kegiatan Jam Main Kita agar bisa melestarikan
                    menjalankan fungsi dan perannya masing-masing dalam aspek agama, sosial,
 kebudayaan Indonesia.
                    pendidikan, kesehatan, lingkungan dan ekonomi, berlandaskan pada nilai-nilai
    d.  Tanggap sosial
                    Islam  untuk  mencapai  keluarga  ideal  sebagai  pilar  bagi  bangsa  yang
       Tanggap sosial yang dilaksanakan merupakan respon terhadap kejadian internasional,
                    berkemajuan”.
 nasional,  maupun  lokal.  Aksi  tanggap  sosial  yang  pernah  dilaksanakan  berupa  :
                    Pilar Keluarga Tangguh Nasyiatul Aisyiyah
 Gempa Banten dan Lampung, Gempa Lombok, Gempa Palu, dll. Kegiatan tanggap
                     1)  Kokoh Akidah dan Akhlakul Karimah
 bencana ini kerjasama dengan Lazismu.
                     2)  Sehat Jasmani dan Rohani
    e.  Kesadaran politik  3)  Kemandirian
       1)  Penerbitan Himbauan Keterlibatan dalam Penyelenggara Pemilu  4)  Keadilan dengan Semangat AlMaun
          Terbitnya himbauan untuk mendaftar Panwas ini dimaksudkan agar kader-kader   5)  Misi Perdamaian
 Nasyiah  terlibat  dalam  kegiatan  pemberdayaan  politik  perempuan.  Hal  ini   6)  Demokrasi
 dimaksudkan karena saat ini kuota perempuan dalam Panwas ini 30%. Semakin   7)  Anti Kekerasan

 banyak  kader  Nasyiah  yang  terlibat  maka  semakin  banyak  perempuan  yang   8)  Kesetaraan Akses
 tersadarkan untuk terlibat dalam dunia politik.  9)  Ramah Lingkungan
       2)  Tanggapan Atas Kondisi Bangsa  10)  Tanggap Bencana
          Sebagai bagian dari masyarakat umum, Nasyiatul Aisyiyah selalu pro aktif dalam      b.  Penulisan Buku Sejarah Nasyiatul Aisyiyah
 memberikan tanggapan terhadap kondisi bangsa. Tentu saja yang masih dalam         Menjelang 1 abad Nasyiatul Aisyiyah, yaitu tahun 1931 - 2031 Masehi dan 1349 - 1449
 koridor gerakan yang mengutamakan dan berpihak pada perempuan dan anak.   Hijriyah, maka diperlukan adanya usaha untuk mendokumentasikan dan mencatat
 Diantaranya sikap Nasyiatul Aisyiyah atas penistaan agama, dan kebijakan yang   sejarah perjalanan Nasyiatul Aisyiyah sebagai gerakan perempuan muda di Indonesia
 tidak pro terhadap kepentingan rakyat.  yang turut memberikan kontribusi yang besar pada dunia pendidikan dan kemajuan
    f.  Wali wilayah  bangsa.
       Periode kali ini melanjutkan kebjakan Periode 2012-2016 tentang Wali Wilayah yang         Program ini dilaksanakan sepenuhnya oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah yang
                     terbentuk dalam Tim Sejarah terdiri dari :



 Laporan Pertanggungjawaban PP Nasyiatul Aisyiyah | Palembang, 8-10 November 2019  4  Laporan Pertanggungjawaban PP Nasyiatul Aisyiyah | Palembang, 8-10 November 2019  5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13